Sahabat Nabi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 14386910 oleh AABot (bicara): Meh. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Islam}}
'''Sahabat Nabi''' (<big>الصحابة{{lang-ar|أصحاب النبي</big>;|translit=aṣḥāb ''ashal-shahaabah an-nabiy''nabī}}) adalah merekaorang-orang yang mengenal dan melihat langsung Nabi [[Muhammad]], membantu perjuangannya dan meninggal dalam keadaan [[Muslim]]. Para Sahabat yang utama mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Nabi Muhammad, sebab mereka merupakan penolongnya dan juga merupakan murid dan penerusnya. Bagi Duniadunia Islam saat ini, Sahabatsahabat Nabi berperan amat penting, yaitu sebagai jembatan penyampaian [[hadis]] dan sunnah Nabi Muhammad, yang mereka riwayatkan.
 
== Definisi ==
Kebanyakan ulama secara umum mendefinisikan Sahabatsahabat Nabi sebagai merekaorang-orang yang mengenal Nabi [[Muhammad]], mempercayai ajarannya, dan meninggal dalam keadaan [[Islam]]. Dalam kitabnyabukunya ''Alal-IsbahahIṣābah fi TamyizTamyīz ashal-ShahabahṢaḥābah'', [[Ibnu Hajar Al 'Asqalani|Ibnu Hajar al-Asqalani]] (w. 852 H/1449 M) menyampaikan bahwa:
:"Sahabat (صحابي, ''ash-shahabi'') adalah orang yang pernah berjumpa dengan Nabi {{saw}} dalam keadaan beriman kepada beliaukepadanya dan meninggal dalam keadaan Islam."<ref>Kitab ''Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah'', karya [[Ibnu Hajar Al 'Asqalani|Ibnu Hajar]], hal. 101.</ref><ref>{{cite book
| title = Siapa Teroris? Siapa Khawarij?
| first = Abduh Zulfidar | last = Akaha
Baris 22 ⟶ 23:
}}</ref>
 
Terdapat definisi yang lebih ketat yang menganggap bahwa hanya mereka yang berhubungan erat dengan Nabi Muhammad saja yang layak disebut sebagai Sahabatsahabat Nabi. Dalam kitab ''[[Muqaddimah Ibnu Ash-Shalah|Muqadimmah]]'' karya Ibnu ash-Shalah (w. 643 H/1245 M), diriwayatkan perkataan Sahabat [[Anas bin Malik]]:
: Dikatakan kepada Anas, “Engkau adalah sahabat Rasulullah {{saw}} dan yang paling terakhir yang masih hidup.” Anas menjawab, “Kaum Arab (badui) masih tersisa, adapun dari sahabat beliau, maka saya adalah orang yang paling akhir yang masih hidup.”<ref name="Asad">{{cite book
| title = Sahih al-Bukhari: The Early Years of Islam
| author = [[Abu Abdullah Muhammad al-Bukhari|Imam al-Bukhari]]
Baris 43 ⟶ 44:
}}</ref>
 
Demikian pula ulama Tabitabi'in [[Said bin al-Musayyib]] (w. 94 H/715 M) berpendapat bahwa: “Sahabat Nabi adalah mereka yang pernah hidup bersama Nabi setidaknya selama setahun, dan turut serta dalam beberapa peperangan bersamanya.”<ref name="Gülen369"/><ref name="Asad"/>
 
Sementara [[Abu Zakaria Muhyuddin an-Nawawi|Imam an-Nawawi]] (w. 676 H /1277 M) juga menyatakan bahwa: “Beberapa ahli hadis berpendapat kehormatan ini (sebagai Sahabat Nabi) terbatas bagi mereka yang hidup bersamanya (Nabi Muhammad) dalam waktu yang lama, telah menyumbang (harta untuk perjuangannya), dan mereka yang berhijrah (ke Madinah) dan aktif menolongnya; dan bukan mereka yang hanya menjumpainya sewaktu-waktu, misalnya para utusan Arab badui; serta bukan mereka yang bersama dengannya setelah [[Pembebasan Mekkah]], ketika Islam telah menjadi kuat.”<ref name="Asad" />
 
== Tingkatan dan status ==
{{Utamasee also|As-Sabiqun al-Awwalun}}
Identifikasi terhadap Sahabat Nabi, termasuk tingkatan dan statusnya, merupakan hal yang penting dalam [[Dunia Islam]] karena digunakan untuk mengevaluasi keabsahan suatu [[hadis]] maupun perbuatan Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh mereka.<ref>{{cite book
| title = Fatwa-Fatwa Kontemporer 2
Baris 146 ⟶ 147:
 
== Lihat pula ==
* [[Ahlul Bait]] (Orang-orang yang termasuk keluarga Nabi)
* [[As-Sabiqun al-Awwalun]] (Para sahabat pemeluk Islam pertama)
* [[Sepuluh orang yang dijanjikan masuk surga|Al-'Asyaratu al-Mubasysyaruna bil Jannati]] (10 sahabat yang dijanjikan surga)
* [[Tabi'in]] (Penerus, generasi setelah sahabat)
* [[Tabi'ut tabi'in]] (Penerus, dua generasi setelah sahabat)
 
== Referensi ==