Masjid yang Dirindukan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RizkiMadani9 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 60:
MASJID NURUL MADINAH baru saja diresmikan oleh pemiliknya, KERTANEGARA ([[Roy Marten]]), seorang milyuner yang mempunyai bisnis di berbagai bidang. Dulu masjid itu sangat kecil dan tidak terawat, serta sangat sepi dari umat yang mau beribadah di situ. Adalah PAK ABU (Priyo) yang meminta kepada Kertanegara untuk merenovasi besar- besaran Masjid itu. “Saya yakin setelah masjid ini bagus, pasti akan banyak yang beribadah disini, dan saya janji akan membuat mesjid ini ramai” ujar Pak Abu kala itu dengan yakinnya. Kertanegara pun yang melihat tekad dari Pak Abu akhirnya setuju dan Masjid pun di renovasi total.
 
Allah ternyata punya rencana lain, ketika Masjid baru saja diresmikan, Pak Abu meninggal dunia ketika sedang Adzan. Kertanegara pun bingung mencari siapa marbot pengganti Pak Abu dan ia sempat meminta anak Pak Abu, Malik Aryaputra ([[Reza Rahadian]]), untuk menggantikan pekerjaan Bapaknya. Tentu saja Malik menolaknya karena Malik disaat yang bersamaan baru saja mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan dan sesuai dengan kepintaran yang ia miliki. Namun Kertanegara terus mencari cara bagaimana Malik mau menjadi marbot, bahkan Kertanegara meminta Malik membayar hutang Bapaknya selama ini, yaitu hutang karena Pak Abu sudah berjanji akan meramaikan masjid itu.
 
KINAR ([[Fita Anggriani]]) ialah seorang guru agama yang selalu beribadah di masjid nurul Madinah. Ia yang bersama Pak Abu ketika Pak Abu meninggal di saat sedang adzan. Kinar lalu mengatakan kepada Malik bahwa Pak Abu menjuluki Masjid itu ialah Masjid yang Tak Dirindukan karena sepi nya umat yang mau ke masjid di jaman yan semakin maju ini.
Baris 95:
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2019]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
 
[[en:Masjid Yang Tak Dirindukan]]