Stasiun Kedungbanteng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
* [[Kereta api Wijayakusuma|KA Wijayakusuma]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]] (KA 7092/7093) bersilang dengan [[Kereta api Bima|KA Bima]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 46/43) yang melintas langsung
* [[Kereta api Wijayakusuma|KA Wijayakusuma]] tujuan [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] (KA 7094/7091) bersilang dengan [[Kereta api Malioboro Ekspres|KA Malioboro Ekspres]] tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] (KA 96) yang berhenti luar biasa/BLB
* [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka Tambahan]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (PLB 7024A7024B) bersilang dengan [[Kereta api Turangga|KA Turangga]] tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (KA 49) yang melintas langsung
 
Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan [[Jawa]], stasiun ini sedang direnovasi besar-besaran.<ref>{{Cite news|url=http://www.solopos.com/2015/09/06/jalur-kereta-api-rel-ganda-palur-madiun-dibangun-telan-rp6-triliun-639967|title=JALUR KERETA API : Rel Ganda Palur-Madiun Dibangun, Telan Rp6 Triliun!|last=Media|first=Rini Yustiningsih - Solopos Digital|newspaper=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2018-02-10}}</ref> Saat ini sedang dibangun jalur ganda dari Solo Balapan hingga [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] yang dalam perkembangan selanjutnya akan sampai di [[Stasiun Wonokromo|Surabaya]]. Nantinya stasiun ini hanya akan melayani persusulan antarkereta api saja.