Danau Toba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
RXerself (bicara | kontrib)
Baris 38:
[[Berkas:Danau Toba.jpg|jmpl|Danau Toba dengan Pulau Samosir di bagian tengahnya.]]
[[Berkas:Sungai_di_Bahal_Bahal.jpg|jmpl|Sungai di Bahal Bahal bermuara ke Danau Toba]]
Kompleks [[kaldera]] Toba di Sumatra Utara merupakan bagian dari Pegunungan [[Bukit Barisan]]. Kaldera Toba merupakan kaldera dengan letusan terbaru dari zaman [[kuarter]] dengan ukuran panjang 100 km dan lebar 30 km serta merupakan kaldera termuda keempat di dunia. Diperkirakan terdapat 2.800 km<sup>3</sup> material piroklastik ''[[dense-rock equivalent]]'' (DRE) yang dikenal sebagai [[tuff]] termuda Toba (''Youngest Toba Tuff'', YTT) dan dikeluarkan lewat sebuah letusan sekitar 74.000 tahun yang lalu yang merupakanmenjadi salah satu letusan gunung api terbesar dalam sejarah geologi terkini Bumi. Dua buah setengah kubah resurgent muncul setelah letusan yang kini menjadi Pulau Samosir dan Blok Uluan, dipisahkan oleh sebuah [[graben]] membujur yang menjadi Selat Latung.<ref name=chesner1991>{{Cite journal |url=http://www.geo.mtu.edu/~raman/papers/ChesnerGeology.pdf |last1=Chesner |first1=C. A. |author-link1=Craig Chesner |last2=Westgate |first2=J. A. |author3=Rose, W. I. |author4=Drake, R. |author5=Deino, A. |journal=Geology |volume=19 |issue=3 |pages=200–203 |title=Eruptive history of Earth's largest Quaternary caldera (Toba, Indonesia) clarified |publisher=Michigan Technological University |date=1991 |accessdate=2019-03-22 |bibcode=1991Geo....19..200C |doi=10.1130/0091-7613(1991)019<0200:EHOESL>2.3.CO;2}}</ref><ref>{{cite thesis|last=Chesner |first=C. A. |year=1988 |type=Disertasi Ph.D. |title=The Toba Tuffs and Caldera Complex, Sumatra, Indonesia: Insights into Magma Bodies and Eruptions |url=https://search.proquest.com/docview/303679617 |location=Houghton |publisher=Michigan Technological University}}</ref> Setidaknya terdapat empat kerucut vulkanik, empat [[gunung api strato]], dan tiga kawah yang dapat diamati di dan di sekitar Danau Toba. Salah satu kerucut yaitu Kerucut Tandukbenua terletak di sisi barat laut kaldera dan hanya ditumbuhi oleh vegetasi berkepadatan rendah yang menunjukkan bahwa peristiwa pembentukannya relatif baru. Di sebelah barat danau, terdapat Dolok Pusubukit masih aktif mengeluarkan [[solfatara]].<ref>{{cite web |url=http://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=261090|title=Synonyms and Subfeatures: Toba|publisher=[[Smithsonian Institution]]|work=Global Volcanism Program|accessdate=2017-06-07}}</ref>
 
<!-- {{unreferenced}} Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan [[kepunahan]] pada beberapa spesies makhluk hidup. Menurut beberapa bukti [[DNA]], letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya [[zaman es]], walaupun para ahli masih memperdebatkannya. Setelah letusan tersebut, terbentuk [[kaldera]] yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh [[magma]] yang belum keluar menyebabkan munculnya [[Pulau Samosir]].