Osmania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 20:
}}
 
'''Osmania''' <!--({{lahirmati||||}})--> (lahir di [[Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman|Kayutanam]], [[Kabupaten Padang Pariaman|Padang Pariaman]], [[SumateraSumatra Barat]], tahun 1928) adalah seorang [[seniman]] [[Indonesia]] yang berprofesi sebagai [[pelukis]]. Ia dipandang sebagai seorang pelukis yang selalu setia pada garis [[surealisme]] yang dianutnya.<ref>{{cite web |url=http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2002/9/29/g5.html|title=Pameran Tunggal "Garis Berbisik"
Osmania dan Semangat "Binatang Jalang"|author=Wayan Sunarta|date=29 September 2002|work=Gebyar|publisher=''Bali Post''|accessdate=4 Januari 2014}}</ref>
 
== Riwayat ringkas ==
Osmania yang lahir di Kayutanam, SumateraSumatra Barat, pernah berguru senirupa pada [[Wakidi]], yang dikenal sebagai pelukis ternama. Sejak remaja ia telah mengembara ke berbagai kota dan daerah, serta hidup dengan bermacam jenis pekerjaan. Namun pekerjaan sebagai seniman jalanan adalah yang paling berkesan baginya. Sewaktu di kawasan [[Senen, Jakarta Pusat|Senen]], [[Kota Jakarta|Jakarta]], ia bergaul dengan para seniman, bahkan berkawan dekat dengan penyair terkenal, [[Chairil Anwar]].
 
Ia menghabiskan sebagian masa perantauannya di [[Kabupaten Karangasem|Karangasem]], [[Bali]], sekitar tahun 1958, sebelum kembali ke kampung halaman, Kayutanam, pada tahun 1972, karena ingin merawat ibunya yang lumpuh karena kecelakaan. Selama di Kayutanam ia tetap berkarya menumpahkan segala imaginasinya dalam bentuk lukisan di kanvas.