Kuliah kerja nyata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 110.137.244.97 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Jnesyafk
Tag: Pengembalian
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
== Sejarah ==
Pada tahun [[1971]] Direktur Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tiga [[universitas]] yaitu [[Universitas Andalas]] di bagian barat, [[Universitas Gadjah Mada]] di bagian tengah, dan [[Universitas Hasanuddin]] di bagian timur, sebagai perintis proyek kegiatan pengabdian masyarakat.<ref name="sej">{{cite journal|title=Peran Pemuda Pelajar Indonesia dalam Perjuangan Bangsa: sebuah refleksi dan harapan|author= Hardjasoemantri, Koesnadi|journal=Jurnal Sejarah|volume=13|issue=13|date= Januari 2007|publisher= Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia|issn=1858-2117|url= http://books.google.co.id/books?id=J0D5OQrqAkQC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false}}</ref> Proyek perintis ini dikenal dengan nama Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat.<ref name="unhas">{{cite web|title= Sejarah KKN UNHAS|publisher=Universitas Hasanuddin|accessdate= 28 April 2014|url= http://www.unhas.ac.id/kkn/index.php?option=com_content&view=article&id=54:sejarah-kkn-unhas&catid=3:newsflash}}</ref> Hasil laporan dan evaluasi dari ketiga perguruan tinggi perintis proyek ini dipaparkan pada Rapat [[Rektor]] Universitas atau Institut Negeri pada bulan Maret [[1972]], setelah selesai rapat tersebut Direktur Pendidikan Tinggi meminta 13 Universitas di 13 provinsi untuk melaksanakan proyek perintis kuliah kerja nyata pada tahun ajaran [[1973]]-[[1974]].<ref name="sej"/> Universitas Gadjah Mada bertindak sebagai universitas pembina, sedangkan dua belas universitas lainnya termasuk kategori universitas madya, keduabelas universitas tersebut adalah: [[Universitas Syiah Kuala]], [[Universitas SumateraSumatra Utara]], Universitas Andalas, [[Universitas Sriwijaya]], [[Universitas Padjajaran]], [[Universitas Diponegoro]], [[Universitas Brawijaya]], [[Universitas Udayana]], [[Universitas Lambung Mangkurat]], Universitas Hasanuddin, [[Universitas Sam Ratulangi]], dan [[Universitas Pattimura]].<ref name="sej"/> Pada awal perkembangannya, KKN hanya merupakan paduan dari dua dharma yaitu pengajaran dan pengabdian masyarakat, seiring perkembangannya kkn juga meliputi dharma penelitian. Perpaduan tri dharma perguruan tinggi pada mewujudkan KKN sebagai salah satu sub-sistem pendidikan tinggi di Indonesia.<ref name="sej"/>
 
== Program ==