Kesultanan Peureulak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 33:
 
== [[Hikayat Aceh]] ==
Naskah Hikayat Aceh mengungkapkan bahwa penyebaran Islam di bagian utara SumateraSumatra dilakukan oleh seorang ulama Arab yang bernama Syaikh Abdullah Arif pada tahun 506 H atau 1112 M. Lalu berdirilah kesultanan Peureulak dengan sultannya yang pertama Alauddin Syah yang memerintah tahun 520–544 H atau 1161–1186 M. Sultan yang telah ditemukan makamnya adalah Sulaiman bin Abdullah yang wafat tahun 608 H atau 1211 M.<ref>Teuku Iskandar, [http://niakurniasholihat.blogspot.com/ Hikayat Aceh], Martinus Nijhoff, ‘s-Gravenhage, 1958. Suwedi Montana, “Nouvelles donees sur les royaumes de Aceh”, Archipel, 53, 1997, hh. 85-95.</ref>
 
Buku ''[[Zhufan Zhi]]'' (諸蕃志), yang ditulis [[Zhao Rugua]] tahun 1225, mengutip catatan seorang ahli geografi, Chou Ku-fei, tahun 1178 bahwa ada negeri orang Islam yang jaraknya hanya lima hari pelayaran dari Jawa.<ref> F. Hirth dan W. W. Rockhill, h. 76.</ref> Mungkin negeri yang dimaksudkan adalah Peureulak, sebab Chu-fan-chi menyatakan pelayaran dari Jawa ke Brunai memakan waktu 15 hari. Eksistensi negeri Peureulak ini diperkuat oleh musafir Venesia yang termasyhur, Marco Polo, satu abad kemudian. Ketika Marco Polo pulang dari Cina melalui laut pada tahun 1291, dia singgah di negeri Ferlec yang sudah memeluk agama Islam.<ref>Sir Henry Yule, The Book of Marco Polo, II, London, 1903, h. 284.</ref>
Baris 92:
== Pranala luar ==
* [http://iainarraniry.com/index.php?option=com_content&task=view&id=41&Itemid=39 Kesultanan Peureulak.] IAIN Ar-Raniry
{{Kerajaan di SumateraSumatra}}
 
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara|Perlak]]