Keasinan tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k Hanamanteo memindahkan halaman Salinitas tanah ke Keasinan tanah: lebih tepat
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 33:
* [[erosi]] tanah
 
Salinisasi adalah masalah [[degradasi lahan]] yang utama. Tanaman menyerap air lebih sedikit ketika kadar garam lingkungan tinggi, sehingga mengganggu pertumbuhan.<ref>{{cite journal |url = http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/35075 |title = Toleransi Varietas Padi terhadap Salinitas pada Fase Perkecambahan |author = Suwarno; Solahudin, Soleh |year = 1983 |journal = Jurnal Agronomi Indonesia}}</ref><ref>{{cite journal |url = http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30552 |title = Pengaruh Lama Penyiraman Larutan Garam NaCl tehadap Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Jagung (Zea mays L.) |author = Sujitno |year = 1986 |journal = [[Institut Pertanian Bogor|IPB]]-ana}}</ref> Salinitas tanah tidak menjadi masalah atau hanya memberikan sedikit masalah pada tanaman yang toleran pada kadar garam tinggi, seperti [[kelapa]], [[bakau]], dan tanaman dari genus [[Avicennia]], namun gangguan pertumbuhan dapat terjadi pada kadar garam yang terlalu tinggi.<ref>{{cite journal |url = http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30928 |title = Studi Kemampuan Tumbuh Anakan Mangrove Jenis Rhizophora mucronata, Bruguiera gimnorrhiza dan Avicennia marina pada Berbagai Tingkat Salinitas |journal = Jurnal Manajemen Hutan Tropika |author = Hutahaean, Eben E.; Kusmana, Cecep; Dewi, Helmy Ratna |year = 1999}}</ref><ref>{{cite journal |url = http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/31089 |title = Directives for Mangrove Forest and Coastal Forest Rehabilitation in Earthquake and Tsunami Disaster Area in The Provinces of Aceh and SumateraSumatra Utara (Nias Island), Indonesia |author = Kusmana, Cecep; Basuni, Sambas; Wilarso, Sri; Ichwandi, Iin; Haridjaja, Oteng; Soleh, Agus; Samsuri |year = 2005 |journal = Jurnal Manajemen Hutan Tropika}}</ref> Tanaman yang sensitif terhadap kadar garam dapat kehilangan rigiditas sel bahkan pada kadar garam yang rendah.
 
Salinisasi tanah dapat dikurangi dengan melakukan [[pencucian (pertanian)|pencucian]] garam terlarut yang berada di dalam tanah dengan pemberian air irigasi yang lebih banyak. [[Pengendalian salinitas tanah]] melibatkan [[pengendalian tinggi muka air]] dan dikombinasikan dengan [[drainase]] yang memadai.<ref>{{Citation | title = Drainage Manual: A Guide to Integrating Plant, Soil, and Water Relationships for Drainage of Irrigated Lands | year = 1993 | publisher = Interior Dept., Bureau of Reclamation | isbn = 0-16-061623-9}}</ref><ref name="Waterlog">{{cite web |url=http://www.waterlog.info |title=Free articles and software on drainage of waterlogged land and soil salinity control |accessdate=2010-07-28 }}</ref><ref>Salt-Affected Soils and their Management, FAO Soils Bulletin 39 (http://www.fao.org/docrep/x5871e/x5871e00.htm)</ref>