Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 48:
GPIB adalah persekutuan warga dalam wujud Jemaat-jemaat yang berada di Indonesia, meliputi wilayah di luar pelayanan GMIM, GPM, dan GMIT. Pelayanan di luar Indonesia dilakukan melalui pengiriman tenaga utusan gerejawi GPIB, berdasarkan permintaan dan kesepakatan kerja dengan mitra GPIB di luar Indonesia.
 
GPIB hadir di tengah dan bersama masyarakat, bangsa dan negara [[Republik Indonesia]] di [[26]] [[Provinsi]] dan yang berada di [[SumateraSumatra]], [[Jawa]], [[Bali]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi Selatan]], [[Sulawesi Barat]], [[Sulawesi Tenggara]], serta pulau-pulau sekitarnya sesuai dengan wilayah yang ditetapkan pada waktu GPIB didirikan sebagai [[Gereja]] yang mandiri.
 
== Sejarah pembentukan GPIB ==
Baris 55:
Sejarah GPIB tidak dapat dipisahkan dari pembentukan De Protestantse Kerk In Nederlands Indie pada tahun [[1605]] di [[Ambon]] [[Maluku]], [[Hindia Belanda]]. Namun pada tahun [[1619]], kantor pusat De Protestantse Kerk In Nederlands Indie dipindahkan ke [[Batavia]] sehubungan dengan berpindahnya kedudukan [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda]] dari [[Ambon]] ke [[Batavia]].
 
De Protestantse Kerk In Nederlands Indie, mewarisi jemaat-jemaat yang ditinggalkan oleh [[Portugis]] dengan wilayah pelayanannya meliputi sejumlah daerah seperti [[Maluku]], [[Minahasa]], [[Kepulauan]] [[Sunda Kecil]] (kini [[Nusa Tenggara Timur]], dan sebagian [[Nusa Tenggara Barat]] khususnya [[Pulau]] [[Sumbawa]] dan sebagian [[Lombok]]), serta [[Pulau]] [[Jawa]], [[SumateraSumatra]] dan lainnya.
 
Karena wilayah pelayanan semakin banyak dan meluas, maka cabang-cabang De Protestantse Kerk In Nederlands Indie mengalami berbagai persoalan. Pada tahun [[1927]] disepakati bahwa keesaan gereja harus tetap dipertahankan, namun wilayah yang memiliki kekhususan diberi status mandiri yang lebih luas untuk mengatur pelayanannya secara sendiri-sendiri.
Baris 126:
* Klasis [[Jawa Tengah]] meliputi 6 Jemaat: [[Semarang]], [[Magelang]], [[Yogyakarta]], [[Cilacap]], [[Nusakambangan]] dan [[Surakarta]]
* Klasis [[Jawa Timur]] meliputi 12 Jemaat: [[Madiun]], [[Kediri]], [[Madura]], [[Surabaya]], [[Mojokerto]], [[Malang]], [[Jember]], [[Bondowoso]], [[Banyuwangi]], [[Singaraja]], [[Denpasar]] dan [[Mataram]]
* Klasis [[SumateraSumatra]] meliputi 7 Jemaat: [[Sabang]], [[Kutaraja]], [[Medan]], [[Pematang Siantar]], [[Padang]], [[Teluk Bayur]] dan [[Palembang]]
* Klasis [[Bangka]] & [[Riau]] meliputi 4 Jemaat: [[Tanjung Pinang]], [[Pangkal Pinang]], [[Muntok]] dan [[Tanjung Pandan]]
* Klasis [[Kalimantan]] meliputi 8 Jemaat: [[Singkawang]], [[Pontianak]], [[Banjarmasin]], [[Samarinda]], [[Balikpapan]], [[Tarakan]], [[Sanga-sanga]] dan [[Kotabaru]]
Baris 142:
GPIB juga rutin setiap tahun mengadakan Konven Pendeta GPIB bersama [[Suami]]/[[Istri]] dan Persidangan Sinode Tahunan (PST).
Konven Pendeta terakhir diadakan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan Persidangan Sinode Tahunan (PST) 2016 yang diadakan di Hotel Papandayan Bandung – Jawa Barat.
Persidangan Sinode Tahunan (PST) 2017 diadakan di Kompleks Wisma Atlet Jakabaring Sport City Palembang – SumateraSumatra Selatan, pada tanggal 7 – 11 Februari 2017.
Dalam Konven Pendeta GPIB, para Pendeta GPIB yang berstatus organik/aktif (bukan Pendeta yang berstatus non organik / emeritus) diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Konven Pendeta GPIB diisi dengan berbagai kegiatan seperti evaluasi pelayanan Pendeta, pembekalan para Pendeta melalui materi bina, sharing pelayanan Pendeta, dan berbagai kegiatan lainnya yang berhubungan dengan tugas dan pelayanan seorang Pendeta GPIB.
Baris 206:
 
== Pos Pelkes ==
GPIB juga memiliki ratusan Pos Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) dan beberapa Bagian Jemaat (Bajem) yang tersebar di daerah-daerah di pelosok [[Indonesia]]. Pos Pelkes GPIB terbanyak berada di [[Pulau]] [[SumateraSumatra]] dan [[Kalimantan]], sementara Bagian Jemaat adalah gabungan dari beberapa Pos Pelkes atau beberapa Sektor Pelayanan yang sedang dipersiapkan untuk dilembagakan menjadi Jemaat mandiri / Jemaat baru yang akan terpisah dari Jemaat induk.
 
Saat ini GPIB memiliki 323 Jemaat yang tersebar di [[26]] [[Provinsi]]. GPIB merupakan salah satu [[Gereja]] [[Protestan]] terbesar di Indonesia, dengan anggota Jemaat mayoritas berasal dari Indonesia bagian Timur, namun dalam perkembangannya saat ini, anggota Jemaat GPIB datang dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia.