Sumatera Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bennylin memindahkan halaman Sumatera Utara ke Sumatra Utara: WP:SUMATRA
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 1:
{{Kotak info provinsi Indonesia
|nama = SumateraSumatra Utara<br>سوماترا اوتارا
|singkatan =
|nama lain = <!-- nama lain provinsi (jika ada) -->
Baris 24:
|nama gubernur = [[Edy Rahmayadi]]
|nama wakil gubernur = [[Musa Rajekshah]]
|DPRD = Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi SumateraSumatra Utara
|nama ketua DPRD = [[Wagirin Arman]]
|nama sekretaris daerah = [[R. Sabrina]]
Baris 31:
|kecamatan = 440
|kelurahan/desa = 693/5.419
|total APBD = Rp8.679.942.294.100,- <ref>[http://www.sumutprov.go.id/images/tentangpemprovsu/ProdukHukum/pergub_2014/pergub_no_38_2014.pdf Peraturan Gubernur SumateraSumatra Utara Nomor 38 Tahun 2014]</ref>
|tahun APBD = 2015
|PAD = <!-- total Pendapatan Asli Daerah (PAD) -->
Baris 45:
|url =
|accessdate = }}</ref>
|agama = [[Islam]] 63.91%<br> [[Kristen Protestan]] 27.86%<br> [[Katolik]] 5.41%<br> [[Buddha]] 2.43%<br> [[Hindu]] 0.35%<br> [[Konghucu]] 0.02%<br> [[Parmalim]] 0.01%<br> Lain-lain 0.01% <ref>[https://sumut.bps.go.id/frontend/index.php/publikasi/314/"Provinsi SumateraSumatra Utara Dalam Angka 2016"]</ref>
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Batak|Batak]] (utama)<br>[[Bahasa Karo|Karo]], [[Bahasa Pakpak|Pakpak]], [[Bahasa Simalungun|Simalungun]], [[Bahasa Batak Angkola|Angkola]], [[Bahasa Mandailing|Mandailing]], [[Bahasa Nias|Nias]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Bahasa Aceh|Aceh]], [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]], [[Bahasa Arab|Arab]], [[Bahasa Tamil|Tamil]]
|zona_utc = [[WIB]] ([[UTC]]+7)
Baris 55:
}}
 
'''SumateraSumatra Utara''' (disingkat '''Sumut''') adalah sebuah [[Daftar Provinsi Indonesia|provinsi]] di [[Indonesia]] yang terletak di bagian utara Pulau [[SumateraSumatra]]. Provinsi ini beribukota di [[Medan]].
 
== Sejarah ==
Pada zaman pemerintahan Belanda, SumateraSumatra Utara merupakan suatu pemerintahan yang bernama Gouvernement van Sumatra dengan wilayah meliputi seluruh pulau SumateraSumatra, dipimpin oleh seorang Gubernur yang berkedudukan di kota Medan.
 
Setelah kemerdekaan, dalam sidang pertama Komite Nasional Daerah (KND), Provinsi SumateraSumatra kemudian dibagi menjadi tiga sub provinsi yaitu: SumateraSumatra Utara, SumateraSumatra Tengah, dan SumateraSumatra Selatan. Provinsi SumateraSumatra Utara sendiri merupakan penggabungan dari tiga daerah administratif yang disebut keresidenan yaitu: Keresidenan Aceh, Keresidenan SumateraSumatra Timur, dan Keresidenan Tapanuli.
 
Dengan diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia (R.I.) No. 10 Tahun 1948 pada tanggal 15 April 1948, ditetapkan bahwa SumateraSumatra dibagi menjadi tiga provinsi yang masing-masing berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yaitu: Provinsi SumateraSumatra Utara, Provinsi SumateraSumatra Tengah, dan Provinsi SumateraSumatra Selatan. Tanggal 15 April 1948 selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi SumateraSumatra Utara.
 
Pada awal tahun 1949, dilakukan kembali reorganisasi pemerintahan di SumateraSumatra. Dengan Keputusan Pemerintah Darurat R.I. Nomor 22/Pem/PDRI pada tanggal 17 Mei 1949, jabatan Gubernur SumateraSumatra Utara ditiadakan. Selanjutnya dengan Ketetapan Pemerintah Darurat R.I. pada tanggal 17 Desember 1949, dibentuk Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli/SumateraSumatra Timur. Kemudian, dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 5 Tahun 1950 pada tanggal 14 Agustus 1950, ketetapan tersebut dicabut dan dibentuk kembali Provinsi SumateraSumatra Utara.
 
Dengan Undang-Undang R.I. No. 24 Tahun 1956 yang diundangkan pada tanggal 7 Desember 1956, dibentuk Daerah Otonom Provinsi Aceh, sehingga wilayah Provinsi SumateraSumatra Utara sebahagian menjadi wilayah Provinsi Aceh.<ref>[http://www.sumutprov.go.id/tentang-provsu/sejarah Sejarah Pemerintah Provinsi SumateraSumatra Utara]</ref>
 
== Geografi ==
Provinsi SumateraSumatra Utara terletak pada 1° - 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur, Luas daratan Provinsi SumateraSumatra Utara 72.981,23&nbsp;km².
 
SumateraSumatra Utara pada dasarnya dapat dibagi atas:
* Pesisir Timur
* Pegunungan Bukit Barisan
Baris 86:
{{batas_USBT
|utara=Provinsi [[Aceh]] dan Selat Malaka
|selatan=Provinsi [[Riau]], Provinsi [[SumateraSumatra Barat]], dan Samudera Indonesia
|timur=[[Selat Malaka]]
|barat=Provinsi Aceh dan [[Samudera Indonesia]]
}}
 
Terdapat 419 pulau di propisi SumateraSumatra Utara. Pulau-pulau terluar adalah pulau Simuk (kepulauan [[Nias]]), dan pulau [[Berhala]] di selat SumateraSumatra (Malaka).
 
Kepulauan Nias terdiri dari pulau Nias sebagai pulau utama dan pulau-pulau kecil lain di sekitarnya. Kepulauan Nias terletak di lepas pantai pesisir barat di [[Samudera Hindia]]. Pusat pemerintahan terletak di [[Gunung Sitoli]].
 
Kepulauan Batu terdiri dari 51 pulau dengan 4 pulau besar: Sibuasi, Pini, Tanahbala, Tanahmasa. Pusat pemerintahan di Pulautelo di pulau Sibuasi. Kepulauan Batu terletak di tenggara kepulauan Nias. Pulau-pulau lain di SumateraSumatra Utara: Imanna, Pasu, Bawa, Hamutaia, Batumakalele, Lego, Masa, Bau, Simaleh, Makole, Jake, dan Sigata, Wunga.
 
Di SumateraSumatra Utara saat ini terdapat dua taman nasional, yakni [[Taman Nasional Gunung Leuser]] dan [[Taman Nasional Batang Gadis]]. Menurut Keputusan Menteri Kehutanan, Nomor 44 Tahun 2005, luas hutan di SumateraSumatra Utara saat ini 3.742.120 hektare (ha). Yang terdiri dari Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam seluas 477.070 ha, Hutan Lindung 1.297.330 ha, Hutan Produksi Terbatas 879.270 ha, Hutan Produksi Tetap 1.035.690 ha dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi seluas 52.760 ha.
 
Namun angka ini sifatnya secara ''de jure'' saja. Sebab secara ''de facto'', hutan yang ada tidak seluas itu lagi. Terjadi banyak kerusakan akibat perambahan dan pembalakan liar. Sejauh ini, sudah 206.000 ha lebih hutan di Sumut telah mengalami perubahan fungsi. Telah berubah menjadi lahan perkebunan, transmigrasi. Dari luas tersebut, sebanyak 163.000 ha untuk areal perkebunan dan 42.900 ha untuk areal transmigrasi.
Baris 106:
== Politik dan pemerintahan ==
 
=== Daftar kabupaten/kota di SumateraSumatra Utara ===
{{Daftar Daerah Tingkat II SumateraSumatra Utara}}
 
=== Daftar gubernur ===
{{:Daftar gubernur SumateraSumatra Utara}}
 
Pusat pemerintahan SumateraSumatra Utara terletak di kota [[Medan]]. Sebelumnya, SumateraSumatra Utara termasuk ke dalam Provinsi Sumatra sesaat Indonesia merdeka pada tahun 1945. Tahun 1950, Provinsi SumateraSumatra Utara dibentuk yang meliputi eks karesidenan SumateraSumatra Timur, Tapanuli, dan Aceh. Tahun 1956, Aceh memisahkan diri menjadi Daerah Istimewa Aceh.
 
SumateraSumatra Utara dibagi kepada 25 [[kabupaten]], 8 [[kota]] (dahulu [[kotamadya]]), 325 [[kecamatan]], dan 5.456 [[kelurahan]]/[[desa]].
 
=== Pemekaran daerah ===
Baris 121:
Pulau Nias diwacanakan akan dimekarkan kembali, yaitu dengan membentuk [[Kabupaten Nias Utara]], [[Kabupaten Nias Barat]], dan [[Kota Gunung Sitoli]]<ref name="niasonline">[http://niasonline.net/2007/08/04/pansus-dprd-sumut-dukung-pemekaran-tiga-daerah-otonom-di-nias/ ''Pansus DPRD Sumut Dukung Pemekaran Tiga Daerah Otonom di Nias'', Nias Online]</ref>
 
=== Anggota DPR-RI dari Provinsi SumateraSumatra Utara ===
* Prananda Surya Paloh (NasDem)
* Sahat Silaban (NasDem)
Baris 155:
=== Perwakilan ===
 
[[DPRD]] SumateraSumatra Utara hasil [[Pemilihan umum Legislatif Indonesia 2014|Pemilu Legislatif 2014]] tersusun dari 9 partai, dengan perincian sebagai berikut:
{| class="wikitable" style="float:right;margin:0 0 0.5em 1em;font-size:90%"
!colspan="2" style="background:#DCDCDC;" | DPRD SumateraSumatra Utara<br /> 2014-2019
|-
! Partai
Baris 201:
 
== Penduduk ==
SumateraSumatra Utara merupakan provinsi keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah [[Jawa Barat]], [[Jawa Timur]], dan [[Jawa Tengah]]. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk (SP) 1990, penduduk SumateraSumatra Utara berjumlah 10,81 juta jiwa, dan pada tahun 2010 jumlah penduduk SumateraSumatra Utara telah meningkat menjadi 12,98 juta jiwa. Kepadatan penduduk SumateraSumatra Utara pada tahun 1990 adalah 143 jiwa per km² dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 178 jiwa per km². Dengan Laju Pertumbuhan Penduduk dari tahun 2000-2010 sebesar 1,10 persen. Sensus penduduk tahun 2015, penduduk SumateraSumatra Utara bertambah menjadi 13.937.797 jiwa, dengan kepadatan penduduk 191 jiwa/km².
 
[[Kadar Partisipasi Angkatan Kerja]] (TPAK) SumateraSumatra Utara setiap tahunnya tidak tetap. Pada tahun 2000 TPAK di daerah ini sebesar 57,34 persen, tahun 2001 naik menjadi 57,70 persen, tahun 2002 naik lagi menjadi 69,45 persen.
 
== Sosial kemasyarakatan ==
Baris 209:
 
=== Suku bangsa ===
SumateraSumatra Utara merupakan provinsi multietnis dengan [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Nias|Nias]], [[Siladang]]<ref>{{cite web |url = https://joshuaproject.net/people_groups/13136/ID |title=Lubu people |publisher =Joshua project}}</ref>, [[Suku Melayu|Melayu]] sebagai penduduk asli wilayah ini. Daerah pesisir timur SumateraSumatra Utara, pada umumnya dihuni oleh orang-orang Melayu. Pantai barat dari Barus hingga Natal, banyak bermukim orang [[Suku Minangkabau|Minangkabau]]. Wilayah tengah sekitar [[Danau Toba]], banyak dihuni oleh Suku Batak yang sebagian besarnya beragama [[Kristen]]. [[Suku Nias]] berada di kepulauan sebelah barat. Sejak dibukanya perkebunan [[tembakau]] di SumateraSumatra Timur, pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] banyak mendatangkan kuli kontrak yang dipekerjakan di perkebunan. Pendatang tersebut kebanyakan berasal dari etnis [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Tionghoa]]. Ada juga etnis [[India-Indonesia|India]] (terutama [[suku Tamil|Tamil]]) dan [[Arab-Indonesia|Arab]] yang beradu nasib di SumateraSumatra Utara.
 
Berdasarkan Sensus tahun 2010, mayoritas penduduk SumateraSumatra Utara adalah [[Batak]], sudah termasuk semua sub suku Batak. Kemudian [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Minangkabau|Minang]], [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Banjar|Banjar]], [[India-Indonesia|India]], dan lain-lain.
 
{{Main|Suku di SumateraSumatra Utara}}
{{bar box
|title=Suku di SumateraSumatra Utara
|titlebar=#ddd
|left1=Suku
Baris 236:
{{-}}
 
Pusat penyebaran suku-suku di SumateraSumatra Utara, sebagai berikut:
# [[Suku Melayu]]: Pesisir Timur, terutama di Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Labuhanbatu dan Langkat
# [[Suku Batak Karo]]: Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai, Kabupaten Langkat (bagian hulu)
Baris 260:
 
=== Agama ===
Berdasarkan Sensus tahun 2015, mayoritas penduduk SumateraSumatra Utara menganut agama [[Islam]] yakni 63.91%, kemudian [[Kristen Protestan]] 27.86%,[[Katolik]] 5.41%, [[Buddha]] 2.43 %, [[Hindu]] 0.35 %, [[Konghucu]] 0.02, dan [[Parmalim]] 0.01%
 
{{Main|Agama di SumateraSumatra Utara}}
{{bar box
|title=Agama di SumateraSumatra Utara
|titlebar=#ddd
|left1=Agama
Baris 279:
{{-}}
 
Agama utama di SumateraSumatra Utara berrdasarkan Etnis adalah:
* [[Islam]]: terutama dipeluk oleh suku Melayu, Pesisir, Minangkabau, Jawa, Aceh, Arab, Mandailing, Angkola, sebagian Karo, Simalungun, Batak Pesisir dan Pakpak
* [[Kristen]] (Protestan dan Katolik): terutama dipeluk oleh suku Batak Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, Nias dan sebagian Batak Angkola, Tionghoa.
Baris 296:
 
=== Kesehatan ===
* Secara umum, angka penemuan kasus baru [[tuberculosis]] (TBC) di SumateraSumatra Utara mengalami peningkatan. Pada tahun 2005 kasus TBC diperkirakan berkisar 160/100.000 penduduk. Jika jumlah penduduk SumateraSumatra Utara tercatat 12 juta jiwa, maka penderita TBC di daerah ini sebanyak 19.000.
* Jumlah penderita [[HIV]]/[[AIDS]] di SumateraSumatra Utara hingga Oktober 2005 tercatat 301 orang, yakni 26 orang asing dan 276 warga negara Indonesia. Sementara jumlah korban yang [[HIV]]/[[AIDS]] yang meninggal dunia hingga Agustus 2005 berjumlah 34 orang.
 
=== Tenaga kerja ===
Baris 308:
 
=== Energi ===
SumateraSumatra Utara kaya akan sumber daya alam berupa gas alam di daerah [[Tandam]], Binjai dan minyak bumi di [[Pangkalan Brandan]], [[Kabupaten Langkat]] yang telah dieksplorasi sejak zaman [[Hindia Belanda]].
 
Selain itu di [[Kuala Tanjung]], [[Kabupaten Asahan]] juga terdapat [[Inalum|PT Inalum]] yang bergerak di bidang penambangan bijih dan peleburan [[aluminium]] yang merupakan satu-satunya di [[Asia Tenggara]].
Baris 317:
 
=== Pertanian dan perkebunan ===
Provinsi ini tersohor karena luas perkebunannya, hingga kini, perkebunan tetap menjadi primadona perekonomian provinsi. Perkebunan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta maupun negara. BUMN Perkebunan yang arealnya terdapat di SumateraSumatra Utara, antara lain PT Perkebunan Nusantara II ([[PTPN II]]), [[PTPN III]] dan [[PTPN IV]].
 
Selain itu SumateraSumatra Utara juga tersohor karena luas perkebunannya. Hingga kini, perkebunan tetap menjadi primadona perekonomian provinsi. Perkebunan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta maupun negara. SumateraSumatra Utara menghasilkan karet, coklat, teh, kelapa sawit, kopi, cengkih, kelapa, kayu manis, dan tembakau. Perkebunan tersebut tersebar di [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], [[Kabupaten Langkat|Langkat]], [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], [[Kabupaten Asahan|Asahan]], [[Kabupaten Labuhanbatu|Labuhanbatu]], dan [[Kabupaten Tapanuli Selatan|Tapanuli Selatan]].
 
* Luas pertanian [[padi]]. Pada tahun 2005 luas areal panen tinggal 807.302 hektare, atau turun sekitar 16.906 hektare dibanding luas tahun 2004 yang mencapai 824.208 hektare. Produktivitas tanaman padi tahun 2005 sudah bisa ditingkatkan menjadi berkisar 43,49 kwintal perhektar dari tahun 2004 yang masih 43,13 kwintal per hektare, dan tanaman padi ladang menjadi 26,26 kwintal dari 24,73 kwintal per hektare. Tahun 2005, surplus beras di SumateraSumatra Utara mencapai 429 ton dari sekitar 2.1.27 juta ton total produksi beras di daerah ini.
* Luas perkebunan [[karet]]. Tahun 2002 luas areal tanaman karet di Sumut 489.491 hektare dengan produksi 443.743 ton. Sementara tahun 2005, luas areal karet menurun atau tinggal 477.000 hektare dengan produksi yang juga anjlok menjadi hanya 392.000 ton.
* Irigasi. Luas irigasi teknis seluruhnya di SumateraSumatra Utara seluas 132.254 ha meliputi 174 Daerah Irigasi. Sebanyak 96.823 ha pada 7 Daerah Irigasi mengalami kerusakan sangat kritis.
* Produk Pertanian. SumateraSumatra Utara menghasilkan karet, cokelat, teh, kelapa sawit, kopi, cengkih, kelapa, kayu manis, dan tembakau. Perkebunan tersebut tersebar di [[Deli Serdang]], [[Langkat]], [[Simalungun]], [[Kabupaten Asahan|Asahan]], [[Kabupaten Labuhanbatu|Labuhanbatu]], dan [[Tapanuli Selatan]]. Komoditas tersebut telah diekspor ke berbagai negara dan memberikan sumbangan devisa yang sangat besar bagi Indonesia. Selain komoditas perkebunan, SumateraSumatra Utara juga dikenal sebagai penghasil komoditas holtikultura (sayur-mayur dan buah-buahan); misalnya Jeruk [[Medan]], Jambu Deli, Sayur Kol, Tomat, Kentang, dan Wortel yang dihasilkan oleh [[Kabupaten Karo]], Simalungun dan Tapanuli Utara. Produk holtikultura tersebut telah diekspor ke [[Malaysia]] dan [[Singapura]].
 
=== Perbankan ===
Baris 330:
 
=== Sarana dan prasarana ===
Pemerintah Provinsi (Pemprov) SumateraSumatra Utara juga sudah membangun berbagai prasarana dan infrastruktur untuk memperlancar perdagangan baik antar kabupaten maupun antar provinsi. Sektor swasta juga terlibat dengan mendirikan berbagai properti untuk perdagangan, perkantoran, hotel dan lain-lain. Tentu saja sektor lain, seperti [[koperasi]], pertambangan dan energi, industri, pariwisata, pos dan telekomunikasi, [[transmigrasi]], dan sektor sosial kemasyarakatan juga ikut dikembangkan. Untuk memudahkan koordinasi pembangunan, maka SumateraSumatra Utara dibagi ke dalam empat wilayah pembangunan.
 
=== Pertambangan ===
Ada tiga perusahaan tambang terkemuka di SumateraSumatra Utara:
* [[Sorikmas Mining]] (SMM)
* [[Newmont Horas Nauli]] (PTNHN).
Baris 339:
 
=== Transportasi ===
Di SumateraSumatra Utara terdapat 2.098,05 kilometer jalan negara, yang tergolong mantap hanya 1.095,70 kilometer atau 52,22 persen dan 418,60 kilometer atau 19,95 persen dalam keadaan sedang, selebihnya dalam keadaan rusak. Sementara dari 2.752,41 kilometer jalan provinsi, yang dalam keadaan mantap panjangnya 1.237,60 kilometer atau 44,96 persen, sementara yang dalam keadaan sedang 558,46 kilometer atau 20,29 persen. Halnya jalan rusak panjangnya 410,40 kilometer atau 14,91 persen dan yang rusak berat panjangnya 545,95 kilometer atau 19,84 persen.
 
Dari sisi kendaraan, terdapat lebih 1,38 juta kendaraan roda dua dan empat di SumateraSumatra Utara. Dari jumlah itu, sebanyak 873 ribu lebih berada di Kota Medan.
 
=== Bandar Udara ===
Di SumateraSumatra Utara terdapat 7 [[bandar udara]]<ref name="bandara">{{Citation | title = Bandara Per Provinsi | year =2012 | url = http://hubud.dephub.go.id/?id+info_bandara+detail+provinsi+cari | accessdate = 2012-08-03 }}</ref>, terdiri dari 1 bandar udara berstatus internasional dan 6 bandara domestik, seperti berikut ini :
# [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu|Bandar Udara Internasional Kualanamu]]
# [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing]]
Baris 354:
 
=== Ekspor & impor ===
Kinerja ekspor SumateraSumatra Utara cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun [[2004]] tercatat perolehan devisa mencapai US$4,24 miliar atau naik 57,72% dari tahun sebelumnya dari sektor ini.
 
Ekspor [[kopi]] dari SumateraSumatra Utara mencapai rekor tertinggi 46.290 ton dengan negara tujuan ekspor utama [[Jepang]] selama lima tahun terakhir. Ekspor kopi Sumut juga tercatat sebagai 10 besar produk ekspor tertinggi dengan nilai US$3,25 juta atau 47.200,8 ton periode Januari hingga Oktober [[2005]].
 
Dari sektor garmen, ekspor garmen cenderung turun pada Januari 2006. Hasil industri khusus pakaian jadi turun 42,59 persen dari US$ 1.066.124 pada tahun 2005, menjadi US$ 2.053 pada tahun 2006 pada bulan yang sama.
Baris 367:
{{col-begin}}
{{col-break}}
Dari tahun ke tahun, [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]] (APBD) SumateraSumatra Utara terus meningkat.
{| class="wikitable"
|-
Baris 413:
Rumah adat etnis Batak, [[Ruma Batak]], berdiri kukuh dan megah serta masih banyak ditemui di [[Samosir]].
 
Rumah adat [[Karo]] kelihatan besar dan lebih tinggi dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Atapnya terbuat dari [[ijuk]] dan biasanya ditambah dengan atap-atap yang lebih kecil berbentuk segitiga yang disebut "ayo-ayo rumah" dan "tersek". Dengan atap menjulang berlapis-lapis itu rumah Karo memiliki bentuk khas dibanding dengan rumah tradisional lainnya yang hanya memiliki satu lapis atap di SumateraSumatra Utara.
 
Bentuk rumah adat di daerah Simalungun cukup memikat. Kompleks rumah adat di desa Pematang Purba terdiri dari beberapa bangunan yaitu rumah bolon, balai bolon, jemur, pantangan balai butuh, dan lesung.
Baris 419:
Bangunan khas Mandailing yang menonjol disebut "Bagas Gadang" (rumah Namora Natoras) dan "Sopo Godang" (balai musyawarah adat).
 
Rumah adat Melayu di SumateraSumatra Utara tidak jauh berbeda dengan rumah melayu di provinsi lain, hanya warna hijau lebih dominan.
 
Rumah adat di pesisir barat kelihatan lebih megah dan lebih indah dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Rumah adat ini masih berdiri kukuh di halaman Gedung Nasional Sibolga.
Baris 440:
 
=== Makanan khas ===
Makanan Khas di SumateraSumatra Utara sangat bervariasi, tergantung dari daerah tersebut. Saksang dan Babi panggang sangat familiar untuk mereka yang melaksanakan pesta maupun masakan rumah. Misalkan seperti didaerah Pakpak Dairi, Pelleng adalah makanan khas dengan bumbu yang sangat pedas.
 
Di tanah Batak sendiri ada ''dengke naniarsik'' yang merupakan ikan yang digulai tanpa menggunakan kelapa. Untuk cita rasa, tanah Batak adalah surga bagi pecinta makanan santan dan pedas. ''Pasituak Natonggi'' atau uang beli nira yang manis adalah istilah yang sangat akrab disana, menggambarkan betapa dekatnya ''tuak'' atau nira dengan kehidupan mereka.
Baris 449:
== Pranala luar ==
{{portal|Indonesia}}
* {{id}} [http://www.sumutprov.go.id Situs web resmi pemerintah provinsi SumateraSumatra Utara]
{{BI|Sumut}}
* {{id}} [http://www.northsumatratourism.info/ Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut]
* {{id}} [http://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/20/sumatera-utara/ Informasi Lengkap Seputar SumateraSumatra Utara]
{{Wilayah Geografis
|Centre = Kota Medan
Baris 459:
|East = [[Selat Malaka]]
|Southeast =
|South = Provinsi [[Riau]] & Provinsi [[SumateraSumatra Barat]]
|Southwest =
|West = [[Samudera Indonesia]] & Provinsi [[Aceh]]
|Northwest =
}}
{{SumateraSumatra Utara}}
{{Topik mengenai SumateraSumatra Utara}}
{{Provinsi Indonesia}}
{{Sumatra}}
{{coor title dm|1|50|N|98|49|E|region:ID_type:adm1st_scale:2000000|display=title}}
 
[[Kategori:SumateraSumatra Utara| ]]