Bus rel Kertalaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 62:
Nama '''''Kertalaya''''' (bukan [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]]) diambil dari singkatan nama kota asal Stasiun dan tujuan kereta api yaitu '''Kerta'''pati dan Indra'''laya'''.
 
== Sejarah Pengoperasian ==
Menhub Jusman Safeii Djamal meresmikan pengoperasian Railbus Kertalaya yang merupakan railbus pertama di Indonesia. "Pengoperasian Railbus Kertalaya ini yang pertama dan dibuat oleh putra-putri Indonesia sehingga menjadi kebanggaan bangsa kita," katanya, seusai meresmikan pengoperasian perdana Railbus Kertayala, di Inderalaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
 
Menurut dia, railbus merupakan sarana transportasi kombinasi dari konstruksi bus ringan dan kereta api. Dan, sarana transportasi ini sangat efektif digunakan karena dengan rel kereta yang minim saja sudah aman dioperasikan. Jusman mengatakan, beroperasinya Railbus Kertalaya tersebut diharapkan mampu menjadi solusi bagi kekurangan sarana transportasi mahasiswa dari Palembang ke Inderalaya pulang pergi. "Selain itu, juga dapat mengurangi beban jalan raya yang kondisinya saat ini sudah sangat padat," katanya.
"Pengoperasian Railbus Kertalaya ini yang pertama dan dibuat oleh putra-putri Indonesia sehingga menjadi kebanggaan bangsa kita," katanya, seusai meresmikan pengoperasian perdana Railbus Kertayala, di Inderalaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis.
 
Dia menjelaskan, dengan dioperasikan perdana kereta api jenis kereta ringan di Sumsel, pihaknya berharap dalam waktu dekat daerah lain pun mengikuti program penyediaan sarana transportasi yang dinilai paling aman tersebut. "Pengguna jasa transportasi publik dapat memilih sarana yang ingin mereka tumpangi ketika berangkat ke kampus atau ke lokasi lain".
Menurut dia, railbus merupakan sarana transportasi kombinasi dari konstruksi bus ringan dan kereta api. Dan, sarana transportasi ini sangat efektif digunakan karena dengan rel kereta yang minim saja sudah aman dioperasikan, tambah dia.
 
Seusai meresmikan pengoperasian Railbus Kertalaya tersebut, Menhub bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan rombongan menumpang kereta Kertalaya dari Inderalaya menuju Stasiun Kertapati Palembang. Ketika berbincang dengan Gubernur dan Rektor Unsri, Menhub mengatakan, railbus tersebut diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur lintas Palembang-Inderalaya.
Jusman mengatakan, beroperasinya Railbus Kertalaya tersebut diharapkan mampu menjadi solusi bagi kekurangan sarana transportasi mahasiswa dari Palembang ke Inderalaya pulang pergi. "Selain itu, juga dapat mengurangi beban jalan raya yang kondisinya saat ini sudah sangat padat," katanya.
 
Dengan demikian, juga diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya tersebut. Sementara itu, Dirut INKA, Roos Diatmoko, mengatakan, pembuatan kereta ringan atau railbus tersebut memakan waktu sampai dua tahun karena baru pertama memproduksi kereta jenis itu.
Dia menjelaskan, dengan dioperasikan perdana kereta api jenis kereta ringan di Sumsel, pihaknya berharap dalam waktu dekat daerah lain pun mengikuti program penyediaan sarana transportasi yang dinilai paling aman tersebut.
 
== Biaya Anggara ==
"Pengguna jasa transportasi publik dapat memilih sarana yang ingin mereka tumpangi ketika berangkat ke kampus atau ke lokasi lain," ujarnya.
Adapun untuk memproduksi satu set kereta jenis KRD biasanya memakan waktu hanya selama delapan bulan. Ia mengatakan, proses pembuatan railbus tersebut memakan waktu cukup lama, tetapi hanya membutuhkan dana sebesar Rp 15 miliar, sedangkan jenis KRD mencapai Rp 30 miliar.
 
Seusai meresmikan pengoperasian Railbus Kertalaya tersebut, Menhub bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan rombongan menumpang kereta Kertalaya dari Inderalaya menuju Stasiun Kertapati Palembang.
 
Ketika berbincang dengan Gubernur dan Rektor Unsri, Menhub mengatakan, railbus tersebut diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur lintas Palembang-Inderalaya.
 
Dengan demikian, juga diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya tersebut, tambah dia.
 
Sementara itu, Dirut INKA, Roos Diatmoko, mengatakan, pembuatan kereta ringan atau railbus tersebut memakan waktu sampai dua tahun karena baru pertama memproduksi kereta jenis itu.
 
Adapun untuk memproduksi satu set kereta jenis KRD biasanya memakan waktu hanya selama delapan bulan, katanya.
 
Ia mengatakan, proses pembuatan railbus tersebut memakan waktu cukup lama, tetapi hanya membutuhkan dana sebesar Rp 15 miliar, sedangkan jenis KRD mencapai Rp 30 miliar.
 
== Fasilitas KA Kertalaya ==