Kabupaten Pasaman Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 1:
{{dati2
|nama=Kabupaten Pasaman Barat<br />كابوڤاتين ڤاسمن بارايق
|provinsi=[[SumateraSumatra Barat]]
|ibukota=[[Simpang Ampek]]
|luas=3864.02
Baris 12:
|kodearea=0753
|motto=Tuah Basamo
|lambang=[[Berkas:Pasaman Barat.png|120px|Lambang Kabupaten Pasaman Barat]] |peta=[[Berkas:Lokasi SumateraSumatra Barat Kabupaten Pasaman Barat.svg|325px]]
|koordinat=00' 33" LU - 00' 11" LS dan 99' 10" BT – 100' 04" BT
| dau = Rp. 523.534.850.000.-
Baris 21:
}}
 
'''Kabupaten Pasaman Barat''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[SumateraSumatra Barat]], [[Indonesia]]. Daerah ini dibentuk dari hasil pemekaran Kabupaten [[Pasaman]] berdasarkan UU No.38 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003, dengan [[ibu kota kabupaten]] di [[Simpang Ampek]]. Potensi terbesar Pasaman Barat terletak pada sektor perkebunan [[kelapa sawit]], [[jeruk]], [[salak]], karet, kopi dan cocoa.
 
Daerah-daerah penting di Pasaman Barat antara lain Simpang Ampek, Sasak, [[Kinali, Pasaman Barat|Kinali]], Talu, Air Bangis, Silaping, Ujung Gading, Muara Kiawai, Sungai Aur, Parit, Paraman Ampalu, Sikabau, Pulau Panjang, Cubadak, Simpang Tonang, Simpang Tiga Andilan, Desa Baru, Sigantang dan lain-lain.
 
Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu dari 3 (tiga) Kabupaten Pemekaran di Provinsi SumateraSumatra Barat, berdasarkan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat. Kabupaten Pasaman Barat dengan luas wilayah 3.864,02&nbsp;km², jumlah penduduk 365.129 jiwa dengan administrasi pemerintahan yang meliputi 11 (sebelas) kecamatan.
 
== Geografis ==
Baris 36:
Kabupaten Pasaman Barat memiliki wilayah administrasi dengan perbatasan sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Mandailing Natal]] Provinsi [[SumateraSumatra Utara]]
|selatan = [[Kabupaten Pasaman]] dan [[Kabupaten Agam]] Provinsi [[SumateraSumatra Barat]]
|barat = [[Samudera Indonesia]]
|timur = [[Kabupaten Pasaman]]
Baris 68:
 
=== Perkebunan Jagung ===
Produk jagung pipilan wilayah ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak oleh peternak di SumateraSumatra Barat, Riau dan Jambi. Tanaman jagung ditanam di areal seluas kurang lebih 10.000 hektare, per hektarenya bisa menghasilkan 6-7 ton jagung pipilan. Kabupaten ini berpeluang menjadi kabupaten jagung seperti halnya yang diraih [[Gorontalo|Provinsi Gorontalo]]. Alasannya, Pasaman Barat termasuk salah satu daerah sentra jagung yang mempunyai luas areal pertanaman jagung seluas 20.000 ha per tahun, dari potensi seluas 30.000 ha per tahun. Dari jumlah tersebut, 15.000 ha di antaranya sudah ditanami jagung hibrida. Pada tahun 2000, telah dimulai penanaman jagung hibrida ''Pioneer'' seluas 1.000 ha. Pada tahun 2004, luas lahan tanam jagung melonjak secara fantastis hingga 12 kali lipat hingga mencapai 12.000 ha. Dengan rata-rata kepemilikan lahan di Pasaman Barat ini satu hektare per petani dan menghasilkan rata-rata tujuh ton per hektare, maka petani akan mendapatkan penghasilan kotor setiap panennya Rp 6,5 juta.
 
Guna mengantisipasi peningkatan jumlah produksi akibat apresiasi petani jagung di Pasaman Barat, Maka pemerintah menyediakan infrastruktur pendukung berupa mesin pemipil, mesin pengering dan pergudangan (silo). Hal ini dimaksudkan agar petani mendapatkan pelayanan pascaproduksi agar, saat panen, jagungnya tetap berkualitas tinggi, dan tidak langsung dimasukkan ke karung seperti saat ini, sehingga jagung tetap bersih, harganya tinggi dan bebas dari bercak-bercak hitam karena jamur aflatoksin.
 
=== Perkebunan Jeruk ===
Tanaman pangan lain yang juga menjadi unggulan daerah ini adalah cabe dan buah jeruk. Jeruk Pasaman yang banyak ditanam di Kecamatan Pasaman, Koto Balingka, Ranah Bantahan, dan Sungai Beremas bahkan merajai pasaran buah jeruk di SumateraSumatra Barat.
 
=== Pertambangan ===
Baris 88:
 
=== Transportasi Darat ===
Selain transportasi air yang dilayani Pelabuhan Air Bangis, Pasaman Barat juga memiliki terminal angkutan darat. Dua jenis angkutan yang tersedia adalah angkutan pedesaan yang menggunakan mobil minibus dan antarkota/antarkabupaten dengan memakai bus-bus berukuran sedang. Selain itu, masih ada trayek antar provinsi, yaitu bus menuju Kota Medan, SumateraSumatra Utara, yang dilayani di terminal bus Ujung Gading, Kecamatan Lembah Malintang. Meski sudah memiliki angkutan dalam kota, sayangnya tidak semua pelosok daerah dijangkau. Untuk itu tersedia ojek yang melayani penumpang hingga ke daerah-daerah pinggiran Pasaman Barat.
 
Meski transportasi di Pasaman Barat sendiri masih terbatas, wilayah ini sesungguhnya daerah yang ramai dilalui kendaraan dari wilayah-wilayah lain. Kabupaten ini masuk jalur pesisir barat SumateraSumatra. Letaknya yang berada di perbatasan SumateraSumatra Barat dan SumateraSumatra Utara membuat kabupaten ini memiliki arus transportasi yang cukup ramai setiap hari. Truk-truk bermuatan komoditas pertanian dan perkebunan dari Padang atau SumateraSumatra bagian selatan menuju SumateraSumatra Utara atau sebaliknya, setiap hari melintas di jalan-jalan utama Pasaman Barat sejak pagi hingga larut malam hari.
 
Sebagai daerah perlintasan, tak heran jika setiap malam selalu terlihat puluhan truk parkir di halaman satu-satunya penginapan terbaik di sini. Sopir-sopir truk tersebut umumnya berasal dari wilayah di luar SumateraSumatra Barat, bahkan dari Jakarta, yang singgah untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan kembali esok harinya.
 
Peluang menjadi daerah transit sepertinya kurang dilirik Pasaman Barat. Sarana dan prasarana yang hendak dilengkapi lebih bertujuan untuk mengembangkan sektor primer. Selain produsen kelapa sawit, tanah Pasaman Barat juga sangat cocok ditanami beragam tanaman pangan dan perkebunan lain.
 
== Pariwisata ==
Kabupaten muda ini mempunyai potensi wisata yang tidak kalah menariknya. Gunung Talamau yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat ini merupakan satu dari beberapa gunung yang mempunyai panorama alam yang menarik di ranah Minangkabau. Dengan ketinggian 2.982 meter [[dpl]] menjadikan gunung tersebut sebagai puncak tertinggi di wilayah SumateraSumatra Barat.
 
Gunung Talamau dapat didaki dari Desa Pinaga. Gunung ini mempunyai keunikan pada puncaknya yang memiliki banyak telaga dan menurut legenda, jumlah telaga tersebut selalu berbeda-beda dan tidak selalu sama setiap dijumpai para pendaki. Jumlah yang umum terlihat adalah 13 telaga. Gunung Talamau berdekatan sekali dengan Gunung Pasaman hanya dipisahkan oleh sebuah sungai. Dari daerah puncak Gunung Talamau, wisatawan dapat melihat dengan jelas puncak Gunung Pasaman atau dikenal juga sebagai ''Puncak Rajo Imbang Langik'' yaitu nama seorang raja yang pernah bertahta di Pasaman pada masa silam. Puncak Gunung Talamau melewati enam pos. Dari puncak Gunung Talamau, wisatawan dapat turun dan naik ke Gunung Pasaman. Penduduk di sekitar Gunung Talamau hidup dengan mata pencaharian bertani. Gunung ini lebih terawat dibandingkan dengan Gunung Marapi dan Singgalang. Sangat bersih. Hal ini tidak terlepas dari dedikasi penduduk setempat yang selalu menjaga keasrian dan kebersihan Gunung Talamau. Akomodasi yang ada, dan tidak jauh dari gunung ini, adalah Hotel Hamco dan Wisma Yanti di Padang Tujuh yang berjarak sekitar 3&nbsp;km dari Desa Pinaga. Selain itu, terdapat lokasi ''Camping Ground'' di Bukit Harimau Campo yang tidak jauh dari lokasi air terjun Puti Lenggo Geni. Yang menarik, nama-nama puncak dan telaga di gunung ini juga diambil berdasarkan beberapa cerita legenda yang diyakini oleh penduduk disekitar Gunung Talamau ini.
Baris 114:
 
[[Kategori:Kabupaten Pasaman Barat| ]]
[[Kategori:Kabupaten di SumateraSumatra Barat|Pasaman Barat]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Pasaman Barat]]