Kabupaten Deli Serdang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
k update
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 1:
{{dati2|nama=Kabupaten Deli Serdang<br>كابوڤاتين دلي سردانڠ
|propinsi=[[SumateraSumatra Utara]]
|ibukota=[[Lubuk Pakam]]
|luas=2808.91
Baris 12:
|motto='''Bhinneka Perkasa Jaya'''<ref name="sejarah" />
|lambang=[[Berkas:Lambang_Kabupatèn_Deli_Serdang.jpg|110px]]
|peta=[[Berkas:Lokasi SumateraSumatra Utara Kabupaten Deli Serdang.svg|300px|pus]]
|koordinat=2°57’-3°16’ [[Lintang Utara|LU]]{{br}}98°33’-99°27’ [[Bujur Timur|BT]]<ref name="demografi">[http://www.deliserdang.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid=35 ''Demografi Deli Serdang''. Situs pemkab Deli Serdang]</ref>
|dau = Rp. 1.260.755.135.000.-
Baris 25:
}}
 
'''Kabupaten Deli Serdang''' (Melayu Jawi : كابوڤاتين دلي سردانڠ) adalah sebuah [[kabupaten]] di provinsi [[SumateraSumatra Utara]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] kabupaten ini berada di [[Lubuk Pakam]].
 
Kabupaten Deli Serdang dikenal sebagai salah satu daerah dari 33 [[Kabupaten]]/[[Kota]] di [[Provinsi]] [[SumateraSumatra Utara]]. [[Kabupaten]] yang memiliki keanekaragaman sumber daya alamnya yang besar sehingga merupakan daerah yang memiliki peluang investasi cukup menjanjikan. Selain memiliki sumber daya alam yang besar, Deli Serdang juga memiliki keanekaragaman budaya, yang disemarakan oleh hampir semua suku-suku yang ada di [[Nusantara]]. Adapun suku asli penghuni Deli Serdang adalah Suku Melayu yang penamaan kabupaten ini juga di ambil dari dua kesultanan, yaitu [[Suku Melayu|Melayu]] [[Kesultanan Deli|Deli]] dan [[Suku Melayu|Melayu]] [[Kesultanan Serdang|Serdang]]. [[Suku Karo]], dan [[Simalungun]]; serta beberapa suku pendatang yang dominan seperti dari [[suku]] [[Jawa]], [[Batak]], [[Minang]], [[Banjar]], dan lain-lain juga menempati kabupaten ini.
 
Dahulu, wilayah ini disebut ''Kabupaten Deli dan Serdang'', dan pemerintahannya berpusat di [[Kota Medan]]. Memang dalam [[sejarah]]nya, sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, wilayah ini terdiri dari dua pemerintahan yang berbentuk [[kerajaan]] (kesultanan) yaitu [[Kesultanan Deli]] berpusat di [[Kota Medan]], dan [[Kesultanan Serdang]] berpusat di [[Perbaungan, Serdang Bedagai|Perbaungan]].
Baris 40:
 
=== RIS ===
Dalam masa pemerintahan [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS), keadaan [[SumateraSumatra Timur]] mengalami pergolakan yang dilakukan oleh rakyat secara spontan menuntut agar [[Negara SumateraSumatra Timur|NST (Negara SumateraSumatra Timur)]] yang dianggap sebagai prakarsa [[Hubertus Johannes van Mook|Van Mook]]([[Belanda|Belanda)]]<nowiki/>dibubarkan dan wilayah [[SumateraSumatra Timur]] kembali masuk Negara Republik Indonesia. Para pendukung NST membentuk Permusyawaratan Rakyat se-SumateraSumatra Timur menentang Kongres Rakyat SumateraSumatra Timur yang dibentuk oleh Front Nasional.<ref name="sejarah"/>
 
 
 
Negara-negara bagian dan daerah-daerah istimewa lain di [[Indonesia]] kemudian bergabung dengan NRI, sedangkan Negara Indonesia Timur (NIT) dan Negara SumateraSumatra Timur (NST) tidak bersedia.
 
=== Negara Kesatuan ===
Akhirnya Pemerintah NRI meminta kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) untuk mencari kata sepakat dan mendapat mandat penuh dari NST dan NIT untuk bermusyawarah dengan NRI tentang pembentukan Negara Kesatuan dengan hasil antara lain Undang-Undang Dasar Sementara Kesatuan yang berasal dari UUD RIS diubah sehingga sesuai dengan [[Undang-Undang Dasar 1945]].<ref name="sejarah"/>
 
==== Pembagian SumateraSumatra Timur ke dalam 5 Afdeling ====
Atas dasar tersebut terbentuklah Kabupaten Deli Serdang seperti tercatat dalam sejarah bahwa SumateraSumatra Timur dibagi atas 5 (lima) ''[[Afdeling]]'', salah satu di antaranya '''Deli en Serdang''', Afdeling ini dipimpin seorang Asisten Residen beribu kota Medan serta terbagi atas 4 (empat) [[Onderafdeling]] yaitu Beneden Deli beribu kota Medan, Bovan Deli beribu kota Pancur Batu, Serdang beribu kota Lubuk Pakam, Padang Bedagai beribu kota Tebing Tinggi dan masing-masing dipimpin oleh [[Kontrolir]].<ref name="sejarah"/>
 
==== Keresidenan SumateraSumatra Timur ====
Selanjutnya dengan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat SumateraSumatra Timur tanggal [[19 April]] [[1946]], Keresidenan SumateraSumatra Timur dibagi menjadi 6 (enam). Kabupaten ini terdiri atas 6 (enam) Kewedanaan yaitu [[Deli Hulu]], [[Deli Hilir]], [[Serdang Hulu]], [[Serdang Hilir]], Bedagai / Kota Tebing Tinggi pada waktu itu ibu kota berkedudukan di Perbaungan. Kemudian dengan Besluit Wali Negara tanggal 21 Desember 1949 wilayah tersebut adalah Deli Serdang dengan ibu kota Medan meliputi [[Lubuk Pakam]], [[Deli Hilir]], [[Deli Hulu]], [[Serdang]], [[Padang]] dan Bedagai.<ref name="sejarah"/>
==== Kabupaten Deli dan Serdang ====
Baris 62:
 
=== Perpindahan Ibu kota ===
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1984, ibu kota Kabupaten Deli Serdang dipindahkan dari Kota Medan ke Lubuk Pakam dengan lokasi perkantoran di Tanjung Garbus yang diresmikan oleh [[Gubernur]] [[SumateraSumatra Utara]] tanggal 23 Desember [[1986]]. Demikian pula pergantian pimpinan di daerah ini pun telah terjadi beberapa kali.
 
=== Kabupaten Besar sebelumnya ===
Dulu daerah ini mengelilingi tiga “Daerah Kota Madya” yaitu [[Kota Medan]] yang menjadi ibu kota Provinsi [[SumateraSumatra Utara]], [[kota Binjai]] dan [[kota Tebing Tinggi]] disamping berbatasan dengan beberapa [[kabupaten]] yaitu [[Kabupaten Langkat|Langkat]], [[Kabupaten Karo|Karo]], dan [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], dengan total luas daerah 6.400&nbsp;km² terdiri dari 33 Kecamatan dan 902 Kampung.
 
=== Perubahan Luas Wilayah ===
Daerah ini, sejak terbentuk sebagai [[kabupaten]] sampai dengan tahun tujuh puluhan mengalami beberapa kali perubahan luas wilayahnya, karena [[Kota Medan]], [[Kota Tebing Tinggi|Tebing Tinggi]] dan [[Kota Binjai|Binjai]] yang berada di daerah perbatasan pada beberapa waktu yang lalu meminta/mengadakan perluasan daerah, sehingga luasnya berkurang menjadi 4.397,94&nbsp;km².
 
Diawal pemerintahannya [[Kota Medan]] menjadi pusat pemerintahannya, karena memang dalam sejarahnya sebagian besar wilayah kota Medan adalah “Tanah Deli” yang merupakan daerah Kabupaten Deli Serdang. Sekitar tahun [[1980-an]], pemerintahan daerah ini pindah ke [[Lubuk Pakam]], sebuah kota kecil yang terletak di pinggir Jalan Lintas [[SumateraSumatra]] lebih kurang 30 kilometer dari [[Kota Medan]] yang telah ditetapkan menjadi ibu kota Kabupaten Deli Serdang.
 
==== 2004 ====
Pada tahun [[2004]], Kabupaten ini kembali mengalami perubahan baik secara [[Geografi]] maupun [[Administrasi]] Pemerintahan, setelah adanya pemekaran daerah dengan lahirnya Kabupaten baru [[Kabupaten Serdang Bedagai|Serdang Bedagai]] sesuai dengan UU No. 36 Tahun 2003, sehingga berbagai potensi daerah yang dimiliki ikut berpengaruh. Dengan terjadinya pemekaran daerah, maka luas wilayahnya sekarang menjadi 2.394,62 km² terdiri dari 22 kecamatan dan 403 desa/kelurahan, yang terhampar mencapai 3,34% dari luas [[SumateraSumatra Utara]].
 
== Pemerintahan ==
Baris 79:
{{main|Daftar Bupati Deli Serdang}}
{{:Daftar Bupati Deli Serdang}}
[[Berkas:Kabupaten Deli Serdang, SumateraSumatra Utara.jpg|jmpl|Kantor Bupati Deli Serdang]]
<!--Tercatat dalam sejarah bahwa Bupati di Kabupaten Deli Serdang adalah<ref name="sejarah" />:
# Moenar S. Hamidjojo,
Baris 271:
|[[Pemerintah Indonesia]]
|-
|[[Televisi Republik Indonesia|TVRI SumateraSumatra Utara]]
|[[SumateraSumatra Utara|Pemeritah SumateraSumatra Utara]]
|[[Daerah|Lokal]]
|-
Baris 354:
 
=== Pemandian Alam Sembahe ===
Pemandian Alam [[Sembahe, Sibolangit, Deli Serdang|Sembahe]] letaknya dekat dengan [[kabupaten Karo]] yang merupakan salah satu destinasi wisata di [[SumateraSumatra Utara]]. Hal tersebut menyebabkan banyaknya wisatawan yang singgah atau memang sengaja berkunjung. Berbagai kegiatan menarik dapat dilakukan disini.
 
Selain tempat wisata tersebut diatas, ada lokasi wisata di Kabupaten Deli Serdang lainnya yakni: Pemandian Air Panas Embun Pagi Penen, Frans Betala, Pemandian Alam Kasanova dan Pemandian Alam Sarilaba Biru Indah di [[Sibiru-biru, Deli Serdang|Kecamatan Sibiru-Biru]]. Pantai Pasir Putih dan Pantai Beting Camar di Kecamatan [[Hamparan Perak, Deli Serdang|Hamparan Perak]]. Air Terjun Tarak Enggang, Pemandian Pagar Salju dan Pemandian Pagar Manik di Kecamatan [[Bangun Purba, Deli Serdang|Bangun Purba]]. Pantai Percut di Kecamatan [[Percut Sei Tuan, Deli Serdang|Percut Sei Tuan]]. Taman Rekreasi Bagan Serdang, Pantai Putra Deli, Pantai Serambi Deli, Pantai Muara Indah di Kecamatan [[Pantai Labu, Deli Serdang|Pantai Labu]]. Lau Jabi Negeri Gugung, Pemandian Alam Elva, Pemandian Alam Rindu, Pemandian Alam Karoja, Taman Hutan Wisata Sibolangit, Air Terjun Tujuh Tingkat, Air Terjun dan Pemandian Alam Loknya, PT Taman Rekreasi Deli, Lorena, Bumi Perkemahan Pramuka, Pemandian Alam Bolbrem dan Retreat Center di [[Sibolangit, Deli Serdang|Kecamatan Sibolangit]]. Air Terjun Pelangi Indah dan Air Panas Gunung Manumpak di Kecamatan [[Sinembah Tanjung Muda Hulu, Deli Serdang|Sinembah Tanjung Muda Hulu]]. Agro Wisata Kampung Bunga di kecamatan [[Tanjung Morawa, Deli Serdang|Tanjung Morawa]].
Baris 378:
 
[[Kategori:Kabupaten Deli Serdang| ]]
[[Kategori:Kabupaten di SumateraSumatra Utara|Deli Serdang]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Deli Serdang]]
[[Kategori:Taneh Karo| ]]