Bandar Udara Internasional Kualanamu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 24:
| operator = [[Angkasa Pura|PT Angkasa Pura II]]
| city-served = [[Medan]]
| location = [[Kabupaten Deli Serdang]], [[SumateraSumatra Utara]], [[Indonesia]]
| opened =
| hub =
Baris 35:
| website = {{URL|http://www.kualanamu-airport.co.id}}
| image_map = LocationSumatra.svg
| image_map_caption = [[SumateraSumatra]] daerah di Indonesia
| pushpin_map = Indonesia_Medan#Indonesia_Sumatra#Indonesia
| pushpin_label = KNO
| pushpin_mark = Airplane_silhouette.svg
| pushpin_mapsize = 200
| pushpin_map_caption = Lokasi di [[Medan]]##Lokasi di [[SumateraSumatra]]##Lokasi di [[Indonesia]]
| r1-number = 05/23
| r1-length-m = 3,750
Baris 51:
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
'''Bandar Udara Internasional Kualanamu''' ({{lang-en|Kualanamu International Airport}}) {{airport codes|KNO|WIMM}} adalah sebuah [[Bandar Udara|Bandar Udara Internasional]] yang melayani [[Kota Medan]], [[SumateraSumatra Utara]]. Bandara ini terletak di Kabupaten [[Deli Serdang]], 26&nbsp;km arah timur dari pusat kota Medan. Bandara ini adalah bandara terbesar ketiga di Indonesia (setelah [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Soekarno–Hatta]] [[Jakarta]] dan yang baru [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Kertajati]] di Majalengka Jawa Barat.<ref name="Serba Pertama"/> Lokasi bandara ini merupakan bekas areal perkebunan PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa yang terletak di [[Beringin, Deli Serdang]], [[SumateraSumatra Utara]]. Pembangunan bandara ini merupakan bagian dari [[MP3EI]], untuk menggantikan [[Bandar Udara Internasional Polonia]] yang telah berusia lebih dari 85 tahun. Bandara Kualanamu diharapkan dapat menjadi bandara pangkalan transit internasional untuk kawasan [[SumateraSumatra]] dan sekitarnya. Bandara ini mulai beroperasi sejak [[25 Juli]] [[2013]] meskipun ada fasilitas yang belum sepenuhnya selesai dikerjakan.
 
== Sejarah ==
Baris 57:
Pemindahan bandara ke Kualanamu telah direncanakan sejak tahun [[1992]]. Dalam kunjungan kerja ke Medan oleh [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]] saat itu, [[Azwar Anas]], berkata bahwa demi keselamatan penerbangan, bandara akan dipindah ke luar kota.
 
Persiapan pembangunan diawali pada [[1 Agustus]] [[1997]], namun [[krisis finansial Asia|krisis moneter]] yang dimulai pada tahun yang sama kemudian memaksa rencana pembangunan ditunda. Sejak saat itu kabar mengenai bandara ini jarang terdengar lagi, hingga [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|kecelakaan pesawat Mandala Airlines]] terjadi pada [[5 September]] 2005. Kecelakaan ini menewaskan [[Gubernur SumateraSumatra Utara]] [[Tengku Rizal Nurdin]] dan juga menyebabkan beberapa warga yang tinggal di sekitar wilayah bandara tewas akibat letak bandara yang terlalu dekat dengan permukiman. Hal ini menyebabkan munculnya kembali seruan agar bandara udara di Medan segera dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai. Selain itu, kapasitas Polonia yang telah melebihi batasnya juga merupakan salah satu faktor direncanakannya pemindahan bandara.
 
Rencana pembangunan selama bertahun-tahun terhambat masalah pembebasan lahan. Pada [[1 Juli]] [[2006]], baru 1.650 hektaree lahan yang telah tidak bermasalah, sementara lahan yang dihuni 71 kepala keluarga lainnya masih sedang dinegosiasikan. Pada [[1 November]] 2006 dilaporkan bahwa [[Angkasa Pura II]] telah menyelesaikan seluruh pembebasan lahan.<ref name="lahan-selesai">[http://analisadaily.com/2006/November/8/1-4.htm "Pemprovsu akan Terus Awasi Tahapan Pembangunan Bandar Udara Kuala Namu"], ''[[Analisa]]'', 8 November 2006</ref>
Baris 67:
Pada awal tahun 2013, perkembangannya telah mencapai 95%. Pada [[10 Januari]] 2013, bandara ini melakukan percobaan sistem navigasi dan teknis. Bandara ini dibuka pada 25 Juli 2013.<ref name="Kuala Namu International Airport Hits a New Roadblock">[http://www.thejakartaglobe.com/business/kuala-namu-international-airport-hits-a-new-roadblock/560905 Kuala Namu International Airport Hits a New Roadblock]. Retrieved February 16, 2013.</ref>
 
Pada [[27 Maret]] [[2014]], bandara ini diresmikan operasionalnya oleh [[Presiden Republik Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] bersamaan dengan peresmian pembangunan beberapa bandara di Pulau SumateraSumatra.<ref>{{cite web|url=http://www.jpnn.com/read/2014/03/27/224751/Presiden-Berharap-Bandara-Kuala-Namu-Terus-Berkembang-|title=Presiden Berharap Bandara Kuala Namu Terus Berkembang|date=29 Maret 2014}}</ref>
 
== Fasilitas dan infrastruktur ==
Baris 109:
 
=== Bus ===
Bandara ini terhubung melalui angkutan bus dengan kota Medan, Binjai, [[Pematangsiantar]], [[Kabanjahe]], dan [[Gunung Sitoli]].<ref>[http://www.analisadaily.com/mobile/pages/news/64606/dishub-sumut-tunjuk-pt-almasar-pelaksana-angkutan-bandara-kualanamu Dishub SumateraSumatra Utara tunjuk PT Almasar pelaksana angkutan bandara Kualanamu]</ref>
 
{| style="text-align:left; font-size:95%; border:1px solid black"
Baris 152:
{{DEFAULTSORT:Kualanamu}}
[[Kategori:Beringin, Deli Serdang]]
[[Kategori:Bandar udara di SumateraSumatra Utara|Kuala Namu]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Kuala Namu]]
[[Kategori:MP3EI]]