Suku Balantak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Aulli.r (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Masyarakat Balantak juga punya bahasanya sendiri, yaitu [[Bahasa Balantak]].<ref name=":2" /> Adapun Bahasa Balantak dapat digolongkan ke dalam Bahasa Loinang, yaitu kelompok Bahasa Ingkar.<ref name=":0" /> Untuk melestarikan bahasa lokalnya, masyarakat Balantak sudah memiliki kamus Bahasa Balantak-Indonesia dalam bentuk elektronik. Kamus ini dapat diunduh untuk perangkat dengan sistem operasi Android melalui Playstore. Kamus ini diluncurkan pada  acara perayaan Hari Jadi Kabupaten Banggai ke-57 pada tahun 2007 dengan dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Tengah. H. Longki Janggola.<ref>{{Cite web|url=https://paluekspres.fajar.co.id/12642/mantap-kamus-saluan-indonesia-dan-balantak-indonesia-bisa-diunduh-di-playstore/|title=Mantap! Kamus Saluan-Indonesia dan Balantak-Indonesia Bisa Diunduh di Playstore|website=Palu Ekspres|language=id-ID|access-date=2019-03-11}}</ref>
 
Masyarakat Balantak bertumpu pada sektor pertanian sebagai mata pencaharian utamanya. Kelompok ini menanam padi di lahan dengan sistem padang, bakar dan berpindah-pindah serta menanam [[Ubi jalar|ubi]] dan mengandalkan komoditas [[kelapa]]. Selain itu ada pula kegiatan meramu hasil hutan serta berburu ikan dan hewan liar sebagai pekerjaan di samping bertani.<ref name=":0" />
 
Di Kabupaten Banggai, Suku Balantak mendiami daerah tersebut sebagai salah satu kelompok suku besar bersama dua suku bangsa lainnya, yaitu Suku Banggai dan Suku Saluan.<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2347354/uniknya-umapos-tradisi-sambut-tamu-di-banggai|title=Uniknya Umapos, Tradisi Sambut Tamu di Banggai|last=Okt 2015|first=Dio Pratama23|last2=Wib|first2=11:30|website=liputan6.com|access-date=2019-03-19}}</ref> Sementara itu di Provinsi Sulawesi Tengah, Balantak menjadi satu dari 12 etnis atau suku bangsa yang mendiami wilayah tersebut. Kesebelas etnis atau suku bangsa selain Balantak yang ada yaitu Kali, Kulawi, Lore, Pamona, Mori, Bungku, Saluan, Banggai, Buol, dan Tolitolo.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.sultengprov.go.id/profil-sulteng/sekilas-sulteng/65-tentang-propinsi-sulawesi-tengah|title=Tentang Propinsi Sulawesi Tengah|website=www.sultengprov.go.id|access-date=2019-03-10}}</ref>