Percetakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Disundarideket (bicara | kontrib)
Baris 1:
[[Berkas:Drukarnia-zlamywak.jpg|ka|jmpl|Koran dalam proses pencetakan]]
 
'''Percetakan''' adalah sebuah proses [[industri]] untuk memproduksi secara massal [[tulisan]] dan [[gambar]], terutama dengan [[tinta]] di atas [[kertas]] menggunakan sebuah [[mesin cetak]]. DiaPercetakan merupakan sebuah bagian penting dalam [[penerbitan]] dan [[percetakan transaksi]].
 
Banyak [[buku]], [[koran]], brosur, flyer dan majalah sekarang ini biasanya dicetak menggunakan teknik [[cetak offset|percetakan offset]]. Image yang akan dicetak di print di atas film lalu di transfer ke plat cetak. Warna-warna bisa didapatkan dengan menimpakan beberapa pola warna dari setiap pelat offset sekaligus.
 
Teknik percetakan umum lainnya termasukadalah [[cetak relief]], [[sablon]], [[rotogravure]], dan percetakan berbasis digital sepertiyakni pita jarum, inkjet, dan laser.
 
Dikenal pula teknik cetak ''poly'' untuk pemberian kesan emas dan perak ke atas permukaan dan cetak ''emboss'' untuk memberikan kesan menonjol kepada kertas.
Baris 14:
Orang China membuat banyak penemuan. Mereka menemukan kertas pada abad pertama dan moveable type yang terbuat dari tanah liat sekitar abad ke-11. Orang Korea pertama kali membuat moveable type dari perunggu pada pertengahan abad ke-13. Akan tetapi, tidak diketahui adanya hubungan antara penemuan awal orang Asia dan penemuan percetakan di Eropa pada abad ke-15.
 
Di Eropa, sebelum percetakan ditemukan, semua informasi yang tercatat ditulis dengan tangan. Buku-buku dengan hati-hati disalin oleh ahli tulis (scribes) yang sering menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan satu jilid buku. Metode ini begitu lambat prosesnya dan mahal. danBahkan hanya sedikit orang yang memilikmemiliki kesempatan atau kemampuan untuk membaca karya yang telah selesai.
 
Kemungkinan besar percetakan pertama kali ditemukan untuk mempermudah penduplikasian [[Injil]]. Jika sebelumnya ditulis dengan tangan di ruang [[scriptoria]], maka sejak zaman [[renaisans]] manusia mulai berpikir untuk mempercepat proses ini lewat produksi massal.