Universitas Negeri Manado: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
nama rektor unima
Michael jamis (bicara | kontrib)
k saya menambahkan pranala
Baris 14:
== Sejarah singkat ==
{{rapikan}}
{{noref}}UNIMA berasal dari '''[[Perguruan Tinggi Pendidikan Guru]]''' (PTPG). - satuSatu dari empat PTPG yang didirikan pertama di Indonesia yaitu PTPG Batusangkar, PTPG Malang, PTPG Bandung, PTPG [[Tondano (kota)|Tondano]], berdasarkan [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan|SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] Nomor 2450/KB/1955 tanggal 22 September 1955.PTPG Tondano yang otonom kemudian dijadikan FKIP Universitas Hasanuddin di Makassar. Alsa Timporok
 
Karena masalah keamanan di tengah perjuangan keadilan (masa [[Permesta|Permesta-PRRI]]),oleh May (TNI) Bert Supit penguasa militer pd 17 Agustus 1958 mengumpul dan mengajak civitas akademika yg tak turut masuk ke pedalaman, hijrah ke [[Kota Manado|Manado]], menjadi inti berdirinya Perguruan Tinggi Manado (PTM). PTM didirikan sejumlah guru besar dan tokoh sipil militer di Manado. Sekretariat kampus menempati kompleks bekas Universitas Permesta yg didirikan penguasa militer dan sejumlah cendekiawan. Dalam Aula Universitas Permesta, PYM [[Soekarno|Presiden RI SukarnoSoekarno]], pd September 1957 memberikan kuliah umum. Dalam PTM civitas akademika FKIP Unhas Tondano berkembang bersama sejumlah embryo Fakultas-Fakultas dalam sebuah Universitas.
 
Menjelang penyelesaian damai dengan Permesta-PRRI, Pemerintah memenuhi tuntutan Permesta (Piagam Kinilow Juli 1957) supaya setiap provinsi ada Universitas Negeri yang Otonom, maka lahirlah UmiversitasUniversitas Sulawesi Utara Tengah (Unsulutteng) sejalan dgn segera dimekarkannya Provinsi Sulawesi menjadi provinsi Sulawesi Utara/Tengah (Sulutteng) dan Sulawesi Selatan Tenggara. Rektor-rektor berturut-turut Drs R.A.B.Massie, Losung,SH kemudian dr F.H.Palilingan. Belum dikenal Pembantu-pembantu rektor selain Sekretaris Universitas yang dijabat bekas mahasiswa PTPG ex pejuang Permesta Drs Josef Maximillian.Sinolungan (alumnus [[Institut keguruan dan ilmu pendidikan|IKIP]] Manado). Dia Prof Drs, Dr J.M.Sinolungan, MA,PhD pencipta logo UNSRAT,kelak menjadi kep bagian Psikologi Fakultas Kedokteran. Waktu [[Universitas Sam Ratulangi|UNSRAT]] dimulai, banyak staf Akademik IKIP Manado menjadi dekan dan staf akademik UNSRAT antara lain di Fatek Drs Timbuleng, Fak Sospol P.N.Kapoyos, FHPM Prof Mr G.M.A.Ingkiriwang, drs W.Pallar, Fekon Drs Mewengkang dan banyak lainnya lagi.
Provinsi Sulutteng dimekarkan menjadi dua yaitu [[Sulawesi Utara|provinsi Sulawesi Utara]] (Sulut) dan [[Sulawesi Tengah|Provinsi Sulawesi Tengah]] (Sulteng). Saat itu Unsulutteng dibagi menjadi Universitas Sulawesi Utara (Unisut) di Manado dan Universitas Tadulako di Palu, sedang FKIP dalam Unsulutteng dijadikan IKIP Yogyakarta Cabang Manado. Dalam masa singkat sebagai pejabat rektor Pangdam XIII Brigjen Soenandar Pryosudarmo, atas nama Pemerintah menghibahkan tanah negara di Kleak untuk Unisut, IKIP Manado, dan STO. Rektor berikut Drs W.F.J.B.Tooy (alumnus [[Universitas Indonesia|UI]]). Selanutnya bekas Dekan PTPG Tondano Prof Mr G.M.A.Ingkiriwang (alumnus Leiden,Belanda), yang sudah kembali sesuai penyelesaian damai Pemerintah/TNI dengan Permesta, diangkat menjadi Rektor UNSRAT sekaligus Rektor IKIP Negeri Manado. Saat kampus pindah dari [[Sario, Manado|Sario]] ke [[Kleak, Malalayang, Manado|Kleak]], IKIP Manado sudah berdiri sendiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 38 tanggal, 8 Maret 1965 juncto Keppres Nomor 275 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965. Rektor-rektor berikutnya, E.H.Hampp, MA alumnus PT AS, diikuti Prof Drs E.A.Worang alumnus [[IKIP Bandung]].
 
Pada tahun 1982 dipilih aklamasi Senat dua kandidat rektor. Prof Dr Adolf Sinolungan,SH alumnus IKIP/UNSRAT/SPS IKIP Bandung. Dia alumnus pertama IKIP Manado dengan Keputusan Presiden RI diangkat menjadi rektor (1982-1986; 1986-1990). Sambil melanjutkan Pembangunan Kampus di Manado, rektor Sinolungan menggagas, berjuang dan menyusun Rencana Induk Pembangunan (Master Plan) Kampus baru di Tondano didukung staf akhli Biro Konsultasi Pembangunan dengan partisipasi pengusaha H.N.(Ventje) Sumual bersama staf akhli bironya dari [[Universitas Gadjah Mada|UGM]].
 
Kegiatan akademik dan administratif dimulai pada tahun 1985 di kampus baru yang kini menjadi kampus [[Universitas Negeri Manado]] (UNIMA). Rektor Sinolungan atas nama Pemerintah/[[Menteri Pendidikan Nasional|Mendiknas]] menghibahkan atau menyerahkan kampus IKIP Manado kpd Rektor UNSRAT Prof Ir W.J. Waworuntu, setahu Dirjen Dikti Prof DR Dody Tisnaamidjaya. Kemudian berturut-turut rektor IKIP Manado Prof DR Max Wullur, MSi (1990- 1994) alumnus FKIP/Unpad, IPB; Prof DR Jan Turang (1995-1999) alumnus IKIP Manado/SPS IKIP Bandung.
 
Pada 13 September 2000, IKIP Manado dikonversi menjadi Universitas Negeri Manado berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia Nomor 127 Tahun 2000 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia [[Yahya Muhaimin]] pada 14 Oktober 2000. Rektor masa itu adalah Prof DR H.L.L.Lombok, SH,MSi sebagai Rektor IKIP Manado terakhir dan Rektor pertama Universitas Negeri Manado.
 
Berdasarkan Keppres RI Nomor 127 Tahun 2000, Universitas Negeri Manado (UNIMA) memiliki fungsi ganda, yaitu selain menciptakan tenaga ahli dan tenaga profesional di bidang kependidikan, juga menciptakan tenaga ahli dan tenaga profesional di bidang non-kependidikan.
 
== Fakultas ==