"'''''God of the gaps'''''" adalah sebuah sudut pandang [[teologi]] yang menggunakan ketidaktahuan dalam [[ilmu pengetahuan]] untuk mendukung [[keberadaan Tuhan]]. Sebagai contoh, apabila seorang ilmuwan tidak dapat menjelaskan apa itu [[energi gelap]], pemakai argumen ''God of the gaps'' akan berkata: "itu adalah keajaiban Allah". Namun, istilah ''God of the gaps'' justru dipakai oleh para pengkritik agama untuk menyerang upaya yang mengait-ngaitkan hal yang tidak diketahui ilmu pengetahuan dengan Tuhan.
"'''Tuhan dari celah-celah''", "'''Tuhan dalam celah-celah'''", "'''Tuhan pengisi celah'''" atau "'''Tuhan penutup celah'''"<ref>https://books.google.co.id/books?isbn=6029261479</ref> ({{lang-en|God of the gaps}}) adalah sebuah sudut pandang [[teologi]] dimana celah-celah dalam pengetahuan [[sains|saintifik]] dimabil untuk dijadikan bukti atau dukungan [[keberadaan Tuhan]]. Pemakaian "celah-celah" tersebut dibuat oleh para teologi [[Kristen]] bukan untuk mendiskreditkan [[teisme]] namun lebih kepada memajukan kesesatan dalam menjawab argumen-[[argumen teleologi]] untuk keberadaan Tuhan.<ref>{{cite book|author=Henry Drummond|title=The Ascent of Man|url=https://archive.org/details/lowelllecture00drumiala|year=1904}} p. 333.</ref><ref>See, for example, [http://plato.stanford.edu/entries/teleological-arguments/#3.1 "Teleological Arguments for God's Existence"] in the ''Stanford Encyclopedia of Philosophy''.</ref> Beberapa orang memakai frase tersebut sebagai kritikan terhadap posisi-posisi teologi, untuk mengartikan bahwa Tuhan dipakai sebagai penjelasan palsu untuk hal apapun yang saat ini belum dijelaskan oleh sains.
