Tommy Soeharto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
fix
→‎Karier politik: perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 124:
Pada Juli 2016, Tommy mendirikan [[Partai Berkarya]] dengan menggabungkan Partai Beringin Karya dengan Partai Nasional Republik.<ref>{{cite news|title=Tommy Jadi Wanbin Partai Bau Kencur|url=http://www.rmol.co/read/2016/07/31/255169/Tommy-Jadi-Wanbin-Partai-Bau-Kencur-|accessdate=11 August 2017|publisher=Rakyat Merdeka Online|date=31 July 2016}}</ref> Partai baru ini mendapat izin pemerintah pada Oktober 2016. Partai Berkarya juga menggunakan logo pohon beringin dan warna kuning khas Golkar.
 
Pada Maret 2017, Partai Berkarya dan Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) mengumumkan bahwa mereka mendukung Tommy maju sebagai calon presiden dalam [[pemilihan umum Indonesia 2019]]. Sekretaris Jenderal Parsindo, Ahmad Hadari, memprediksi bahwa pilpres 2019 "akan menjadi perang" antara dinasti Sukarno dan dinasti SuhartiSuharto.<ref>{{cite news|title=Small parties throw support behind Tommy Soeharto|url=http://www.thejakartapost.com/news/2017/03/13/small-parties-throw-support-behind-tommy-soeharto.html|accessdate=11 August 2017|publisher=The Jakarta Post|date=13 March 2017}}</ref> Pada bulan Mei 2017, Tommy mengatakan bahwa ia prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini karena korupsi tumbuh subur di DPR.<ref>{{cite news|last1=Andriansyah|first1=Moch.|title=Tommy Soeharto: Korupsi e-KTP ini menyedihkan dan menyakitkan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/tommy-soeharto-korupsi-e-ktp-ini-menyedihkan-dan-menyakitkan.html|accessdate=13 August 2017|publisher=Merdeka.com|date=10 May 2017}}</ref> Pada September 2017, Tommy mengatakan bahwa ia tidak berminat maju dalam pilpres tahun 2019.<ref>{{cite news|last1=Safutra|first1=Ilham|title=Di Jalanan, Tommy Soeharto Tegaskan Tak Minat Jadi Capres|url=https://www.jawapos.com/read/2017/09/02/154784/di-jalanan-tommy-soeharto-tegaskan-tak-minat-jadi-capres|accessdate=9 September 2017|publisher=JawaPos.com|date=2 September 2017}}</ref> Pada Oktober 2017, pengacaranya membantah bahwa Tommy berencana maju sebagai calon presiden tahun 2019. Ia mengatakan bahwa akun-akun palsu di media sosial mengklaim bahwa ia didukung oleh berbagai organisasi massa.<ref>{{cite news|last1=Gabrillin|first1=Abba|title=Tommy Soeharto Tidak Akan Maju pada Pilpres 2019|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/10/05/16340601/tommy-soeharto-tidak-akan-maju-pada-pilpres-2019|accessdate=8 October 2017|publisher=Kompas.com|date=5 October 2017}}</ref> Pada tanggal 11 Maret 2018, Tommy diangkat sebagai ketua Partai Berkarya.<ref>{{cite news|title=Tommy Soeharto to Lead Berkarya Party|url=https://en.tempo.co/read/news/2018/03/12/055916534/Tommy-Soeharto-to-Lead-Berkarya-Party|accessdate=12 March 2018|publisher=Tempo.co|date=12 March 2018}}</ref> Tanggal itu bertepatan dengan peringatan ke-52 [[Supersemar]], surat yang ditandatangani oleh Sukarno tanggal 11 Maret 1966 yang menyerahkan kekuasaan kepada Menteri Panglima Angkatan Darat, Suharto. Dalam upacara pengangkatannya sebagai ketua partai, Tommy mengatakan bahwa pemilihan tanggal acara itu tidak disengaja.<ref>{{cite news|last1=Sunaryo|first1=Arie|title=Sejarah 'Supersemar' dan kukuhnya Tommy Soeharto jadi Ketum Partai Berkarya|url=https://www.merdeka.com/politik/sejarah-supersemar-dan-kukuhnya-tommy-soeharto-jadi-ketum-partai-berkarya.html|accessdate=13 March 2018|publisher=Merdeka.com|date=12 March 2018}}</ref>
 
=== Kritik terhadap Jokowi ===