Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
Dari beberapa informasi dan menurut cerita-cerita dari tokoh masyarakat serta didukung oleh bukti-bukti peninggalan yang ditemukan, diceritakan bahwa pada waktu Pemerintahan [[Dalem Baturenggong|Dalem Waturenggong]], kira-kira abad ke-15 M, Kelurahan Sesetan sekarang ini menjadi satu kesatuan dengan [[Pedungan, Denpasar Selatan, Denpasar|Kelurahan Pedungan]]. Kelurahan Pedungan awalnya bernama ''Desa Peduwungan''. Nama ini bermula dari sebilah keris sakti. Keris itu dimiliki oleh wakil Dalem Waturenggong di wilayah Badung yang bernama ''Arya Waringin''. Keris sakti dibuatkan tempat yang disebut Pelinggih dan diberi nama Pura Peduwungan, dan sekarang terletak di Banjar Kepisah. Dari nama Peduwungan ini akhirnya menjadi Desa Pedungan.
 
Pada saat itu, mata pencaharian penduduk di Desa Peduwungan sebagai petani dan beberapa orang penduduk yang tinggal di Desa Peduwungan melakukan kegiatan pertanian di bagian Timur Desa Peduwungan, yang akhirnya menetap di tempat itu. Karena menurut mereka, tempat di timur itu adalah tempat yang subur dan sangat baik untuk bercocok tanam. Dan tempat itu diberi nama ''Kesetan'' atau ''Sepihan'' yang artinya Pecahan dari Desa Peduwungan, kemudian lama kelamaan seiring dengan perjalanan waktu dan karena proses perubahan kata, maka kata ''Kesetan'' berubah menjadi ''Sesetan''.<ref>{{Cite web|url=https://sesetan.denpasarkota.go.id/index.php/profil/713/Sejarah-Sesetan.html|title=Situs Resmi Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan|website=sesetan.denpasarkota.go.id|access-date=2019-03-12}}</ref>
 
== Demografi ==