Megalit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Gondolgandul (bicara | kontrib)
Penambahan masuknya megalitik di Indonesia
Baris 9:
== Megalit di Indonesia ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Stenen beeld bij Pematang omgeving Palembang TMnr 10000982.jpg|jmpl|200px|Menhir arca di [[Pematang Panggang, Ogan Komering Ilir]] (foto diambil pada masa [[Hindia Belanda]]).]]
Tradisi pendirian megalitik di Indonesia sangat erat kaitannya dengan pemujaan nenek moyang. Bangunan atau monumen yang didirikan menjadi bentuk penghormatan seorang yang telah mati. Bangunan tersebut menjadi medium penghormatan, tempat singgah, dan sekaligus lambang si mati.
 
Terdapat banyak temuan megalit di Indonesia. Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut.
 
* [[menhir]] (termasuk yang berukir dan berupa [[menhir arca|arca]])
* [[dolmen]]
Baris 19 ⟶ 22:
* [[batu kenong]]
 
Selain* itu terdapat struktur ruang berupa [[batuBatu lingkar]] (''stone circle'') dan [[punden berundak]].
* Punden Berundak
 
Menurut [[Robert von Heine Geldern|R. von Heine Geldern]] masuknya tradisi megalitik ke Indonesia terjadi dalam dua gelombang besar:
 
# Megalitik Tua, berusia ±2500-1500 SM
# Megalitik Muda yang berusia 1000 SM
 
Lokasi penemuan megalit di Indonesia tersebar di pulau-pulau Sumatera (termasuk Nias), Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara (termasuk Bali), dan Sulawesi (Termasuk Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah).