I Gusti Ketut Jelantik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zhreygeb (bicara | kontrib)
→‎Pertempuran Jagaraga: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 19:
 
== Pertempuran Jagaraga ==
Perlawanan ini bermula karena pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] ingin menghapuskan [[tawan karang]] yang berlaku di Bali, yaitu hak bagi raja-raja yang berkuasa di Bali untuk mengambil kapal yang kandas di perairannya beserta seluruh isinya. Pada Kalakala Ituitu,Belanda Berusahaberusaha Memanipulasimemanipulasi Rempahrempah Rempahrempah Bali dan Melaluimelalui Pelayaranpelayaran Hongi,Kapalkapal Belanda Karamkaram Di Bali.Kapal Tersebuttersebut Langsunglangsung Ditawanditawan Oleholeh Kerajaan Buleleng.Ucapannya yang terkenal ketika itu ialah "Apapun tidak akan terjadi. Selama aku hidup aku tidak akan mengakui kekuasaan [[Belanda]] di negeri ini". Perang ini berakhir sebagai suatu ''[[puputan]]'', seluruh anggota kerajaan dan rakyatnya bertarung mempertahankan daerahnya sampai titik darah penghabisan. Namun akhirnya ia harus mundur ke [[Gunung Batur]], [[Kintamani, Bangli|Kintamani]]. Pada saat inilah ia gugur. Setelah Diadia Wafatwafat,Perjuangan perjuangan Raja-Raja Bali Mulaimulai Mengalamimengalami Kemundurankemunduran.Seluruh Bali Dapatdapat Dikuasaidikuasai Dengandengan Mudahmudah Hanyahanya Bali Selatan Sajasaja yang masih Melakukanmelakukan Perlawananperlawanan.
 
== Pahlawan Nasional ==