Alzheimer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k →Patofisiologi: Menambahkan subbab diagnosis banding |
||
Baris 73:
[[Berkas:PET Alzheimer.jpg|jmpl|350px|ka|Otak penderita Alzheimer]]
[[Berkas:PET Normal brain.jpg|jmpl|350px|ka|Otak normal]]
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12934968
| title = Neuropathologic changes in Alzheimer's disease
Baris 137:
| accessdate = 2010-06-28
| work = Department of Psychogeriatrics and Psychoneuroendocrinology; Suemaru S, Suemaru K, Kawai K, Miyata S, Nobukuni K, Ihara Y, Namba R, Urakami K, Hashimoto K.
}}</ref> dan terpicunya
Selain disfungsi [[enzim]] presenilin-1 yang memicu [[simtoma]] [[ataksia]],<ref name="bmj78121414" /> masih terdapat enzim [[kinase CD|Cdk5]] dan [[glikogen sintase kinase|GSK3beta]] yang menyebabkan [[hiperfosforilasi]] [[protein tau]],<ref>{{en}}{{cite web
Baris 151:
}}</ref>
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19135149
| title = (Pre)diabetes, brain aging, and cognition
Baris 197:
PMCID PMC486198 [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC486198/pdf/jnnpsyc00013-0099.pdf]</ref><ref>Cognitive Neuropsychology Of Alzheimer's Disease. Eds. Robin G. Morris, James T. Becker. Oxford University Press, USA; 2 edition (2005) pp-109-110 ISBN 0-19-850830-1</ref></div>
===
Gejala-gejala [[Demensia]] Alzheimer sendiri meliputi gejala yang ringan sampai berat. Sepuluh tanda-tanda adanya Demensia Alzheimer adalah :
* Gangguan memori yang memengaruhi keterampilan pekerjaan, seperti; lupa meletakkan kunci mobil, mengambil baki uang, lupa nomor telepon atau kardus obat yang biasa dimakan, lupa mencampurkan gula dalam minuman, [[garam]] dalam masakan atau cara-cara mengaduk [[air]],
Baris 214:
Secara umum, orang sakit yang didiagnosis mengidap penyakit ini meninggal dunia akibat radang paru-paru atau pneumonia. Ini disebabkan, pada waktu itu orang yang sakit tidak dapat melakukan sembarang aktivitas lain.
===
Pada [[otak]] penderita Alzheimer, ditemukan:
* penumpukan peptida dengan panjang 42-43 [[asam amino|AA]] yang disebut [[amiloid-beta]],<ref>{{en}}{{cite web
Baris 264:
"Ketidaktepatan diagnosis pada pada tahap awal Alzheimer adalah masalah yang mencolok, karena terdapat lebih dari 100 kondisi yang dapat menyaru penyakit ini. Pada pasien dengan masalah memori yang ringan, tingkat ketepatan adalah barely better than chance," menurut penelitian periset P. Murali Doraiswamy, MBBS, professor of psychiatry and medicine at Duke Medicine, "Standar emas pasti untuk diagnosis Alzeheimer adalah [[otopsi]], kita butuh cara yang lebih baik untuk melihat ke dalam otak."
== Diagnosis Banding ==
Demensia Alzheimer harus dibedakan dengan ''Frontotemporal dementia'' (FTD) yang memiliki gejala yang mirip dan sulit dibedakan secara klinis maupun patologi. Sama seperti Alzheimer, FTD juga menimbulkan kesulitan dalam berbicara, memori dan kemampuan visual serta spasial yang menurun. Tetapi jika pasien mengalami perubahan kepribadian, kenaikan berat badan atau nafsu makan yang tidak terkontrol selain gejala-gejala di atas, kemungkinan pasien mengalami FTD, bukan Alzheimer.<ref name=":0">Kathryn L. McCance. Alzheimer Disease. Pathophysiology, the biologic basis for disease in adults and children. 7th ed. Elsevier;p. t46-50.</ref><ref name=":1">T.R.Harrison. Alzheimer Disease. Harrison's principles of internal medicine. 18th ed. McGraw-Hill;p.3305-9.</ref><ref name=":2">Alzheimer Disease. Robbins Basic pathology. 9th Ed. Elsevier;p.836-8.</ref>
Selain mirip dengan FTD, Alzheimer juga memiliki persamaan dengan penyakit-penyakit neurodegeneratif lainnya. Untuk membedakan, dapat dilakukan pemeriksaan ''neuroimaging.'' Pada tahap awal Alzheimer, ''computed tomography'' (CT) ''scan'' dan ''magnetic resonance imaging'' (MRI) tidak menunjukkan perbedaan dari otak normal. Seiring dengan perkembangan penyakit, akan terlihat adanya atrofi pada bagian temporal medial otak dan predominan posterior korteks. Hal ini juga membedakan dengan FTD yang mengalami atrofi pada predominan anterior. Atrofi pada otak ditandai dengan adanya pelebaran sulkus dan pengecilan girus. Selain itu, pada Alzheimer juga terlihat adanya hipometabolisme pada bagian parietal dan temporal korteks.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" />
Pada pemeriksaan cairan serebrospinal, ditemukan penurunan A<small><math>\beta</math></small><sub>42</sub> dan peningkatan protein tau yang mengalami hiperfosforilasi. Meskipun demikian, perubahan komposisi tersebut juga terjadi pada penuaan alamiah sehingga tidak bisa dijadikan penanda untuk Alzheimer. Diagnosis spesifik Alzheimer dapat dilakukan secara pasti setelah kematian dengan autopsi.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" />
== Penanganan ==
|