Yang di-Pertuan Agong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
Malaysia telah melakukan pemilihan raja sejak merdeka dari [[Inggris]] pada [[1957]]. Dalam tatanan unik, raja dipilih oleh dan digilir di antara para raja dari sembilan negara bagian Malaysia yang masih dipimpin raja. Empat negara bagian lain tak dipimpin oleh raja. Malaysia merupakan salah satu kerajaan yang menganut sistem [[Pergiliran kekuasaan]].
 
Sejak tahun 19941993, gelar panjang dari Raja Malaysia adalah, Seri Paduka Baginda Yang di Pertuan Agong. Gelar ini juga ditambah dengan gelar kehormatan Duli Yang Maha Mulia (DYMM). Sementara itu, istri dari Yang di Pertuan Agong disebut Raja Permaisuri Agong. Tempat tinggal resmi Yang di Pertuan Agong adalah di [[Istana Negara, Malaysia|Istana Negara]], yang berlokasi di Jalan Syed Putra, tepat di ibukota [[Malaysia]], [[Kuala Lumpur]]. Sementara itu, Yang di Pertuan Agong juga memiliki istana lain di daerah [[Putrajaya]], yang dinamakan [[Istana Melawati]]. Istana ini dijuluki sebagai ''Istana Hinggap'', karena istana ini hanya dipakai saat Yang di Pertuan Agong menghadiri [[Majelis Raja-Raja]] untuk memilih Raja Malaysia berikutnya.
 
== Sistem pemilihan ==
Baris 68:
Setelah rantai kekuasaan pertama Yang di Pertuan Agong oleh 9 kerajaan di Malaysia (1957-1994), semua raja mengatur kembali sistem senioritas kerajaan, dalam hal pemilihan Yang di Pertuan Agong. Negara-negara bagian tersebut adalah:
 
# [[Yang di- Pertuan Besar dari [[Negeri Sembilan]]
# [[Sultan [[Selangor]]
# [[Raja [[Perlis]]
# [[Sultan [[Terengganu]]
# [[Sultan [[Kedah]]
# [[Sultan [[Kelantan]]
# [[Sultan [[Pahang]]
# [[Sultan [[Johor]]
# Sultan [[SultanPerak, Malaysia|Perak]]
 
== Timbalan Yang di-Pertuan Agong ==