Hasan al-Bashri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 115.178.212.250 (bicara) ke revisi terakhir oleh 116.206.32.45. (TW)
Tag: Pembatalan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terpercaya +tepercaya)
Baris 3:
 
== Biografi ==
Al-Hasan adalah Maula Al-Anshari. Ibunya bernama Khairah, budak [[Ummu Salamah]] yang dimerdekakan, dikatakan Ibnu Sa’ad dalam kitab tabaqat Hasan adalah seorang alim yang luas dan tinggi ilmunya, terpercayatepercaya, seorang hamba yang ahli ibadah dan fasih bicaranya. Bapaknya bernama Pirouz (kemudian dikenal sebagai Abul Hasan), yang menjadi budak pada zaman pemerintahan [[Khalifah]] [[Umar bin Al-Khattab]]. Dari kampungnya Pirouz kemudian dibawa ke [[Madinah]] sebagai seorang tawanan. Pirouz dan seorang perempuan dari kampungnya, diberikan kepada Ummu Salamah. Lalu Ummu Salamah memberikan mereka berdua kepada saudara terdekat dia dan keduanya lantas menikah dengan tuan mereka dan dibebaskan.
 
Hasan al-Basri dilahirkan di [[Madinah]] pada tahun 21 Hijrah ([[642]] Masehi). Dia pernah menyusu dengan Ummu Salamah, isteri Rasulullah S.A.W. Pada usia 14 bulan, Al-Hasan pindah ke kota [[Basrah]], Irak, dan menetap di sana. Dari sinilah Al-Hasan mulai dikenal dengan sebutan Hasan Al-Bashri. Hasan kemudian dikategorikan sebagai seorang ''[[Tabi'in]]'' (generasi setelah ''[[sahabat]]''). Hasan al-Basri juga pernah berguru kepada beberapa orang sahabat Rasulullah S.A.W. sehingga dia muncul sebagai [[Ulama]] terkemuka dalam peradaban Islam.