Stasiun Nganjuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Jadwal per 1 Maret 2019: KA Majapahit ditambahkan kelas eksekutif.
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 30:
Arsitektur bangunan bagian depan sudah mengalami renovasi dan pemugaran walaupun masih tetap ada nuansa arsitektur [[Belanda]], sedangkan ''overkapping'' (atap stasiun) sepur dan Kantor Resor Jalan Rel di samping stasiun masih terlihat kental dengan gaya Belanda. Selain itu, ruang tunggu stasiun ini berada di teras dalam serta di antara jalur 1 dan 2. Stasiun ini menggunakan selasar jalur untuk menempatkan ruang/kursi tunggu penumpang karena teras dalamnya sangat terbatas dan sempit.
 
Terkait dengan pembangunan [[Jalur ganda|jalur ganda]] lintas selatan Jawa, saat ini Stasiun Nganjuk sedang menjalani perombakan. Diagram tata letak stasiun ini sedang menjalani perubahan besar-besaran. Setelah jalur ganda ini beroperasi, sistem persinyalan mekanik akan segera digantikan dengan sinyal elektrik terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
 
Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Wilis|KA Argo Wilis]] dan [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]].
Baris 50:
* [[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]], tujuan [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Jember|Jember]] via [[Stasiun Jombang|Jombang]] (eksekutif-bisnis, terkadang juga ditambahkan kelas ekonomi AC plus)
* [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]], tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Malang|Malang]] via [[Stasiun Jombang|Jombang]] (eksekutif-bisnis)
* [[Kereta api Majapahit|Majapahit]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Jebres|Solo]]-[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] via [[Stasiun Blitar|Blitar]] (eksekutif-ekonomi AC plus)
* [[Kereta api Singasari|Singasari]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Purwosari|Solo]]-[[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] (eksekutif-ekonomi AC plus)
* [[Kereta api Wijayakusuma|Wijayakusuma]], tujuan [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]] via [[Stasiun Jombang|Jombang]] (eksekutif-ekonomi AC premium)