Hendra Gunawan (pelukis): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Izal Batubara (bicara | kontrib)
Warisan hendra gunawan terhadap seni rupa Indonesia
Baris 48:
 
Ikan baginya merupakan sumber yang tidak ada habis-habisnya. Dari ikanlah ia dapat melihat warna alami yang sesungguhnya. Sebelum ia meninggal, karya lukisnya tentang tenggelamnya kapal Tampomas membuatnya terinspirasi. Hanya saja ia menggambarkan potret diri yang diserbu ikan-ikan. Ternyata, potret itulah manifestasi dirinya berterima kasih pada ikan-ikan yang menjadi sumber inspirasinya. Sayangnya lukisan tersebut tidak selesai dan diberi judul Terima Kasih Kembali Protein. Karya lukisan ini merupakan pertanda terakhir Hendra Gunawan sebelum menghadap Illahi. Ia meninggal di RSU Sanglah, Denpasar, Bali, 17 Juli 1983. Dan dimakamkan di Pemakaman Muslimin Gang Kuburan Jalan A. Yani, Purwakarta.
 
== Warisan Seni Rupa Indonesia ==
Selama berkaraya, Hendra kerap membuat karya seni dengan nuansa budaya dan tradisi yang kental. Ia berhasil mengkombinasikan nilai-nilai lukis modern dari barat dengan nilai-nilai konvensional tradisi lokal Indonesia. Karya lukisnya seperti ''[[Diponegoro Yang Terluka]], [[Pengorbanan Ibu]],'' melukiskan sejarah patriotisme Indonesia dan kehidupan sosial masyarakat tradisional Indonesia. Semua itu ia tampilkan dengan gaya, teknik, dan penyampaian visual yang modern, tidak mengisolasikan nilai-nilai tradisional itu sendiri.
 
== Penghargaan ==