Agensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KAGAM1IN (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
'''Agensi''' adalah kapasitas dan kemampuan yang dimiliki [[Agen (sosiologi|agen]] sebagai sumber irgi jomblo
 
.<ref name=":0">{{Cite book|title=Social and Cultural Anthropology: The Key Concepts|last=Rapport|first=Nigel|last2=Overing|first2=Joanna|publisher=Routledge|year=2000|isbn=0-203-75937-0|location=London|pages=1-2}}</ref> Agensi juga bisa dilihat sebagai unsur milik agen yang berkapasitas untuk mewujudkan tindakan secara aktual.<ref name=":1">{{Cite book|title=Sociology: The Key Concepts|last=Scott|first=John|publisher=Routledge|year=2006|isbn=978-0-203-48832-4|location=London|pages=3}}</ref> Konsep agei dala tidak hanya sebagai penjelasan bagaimana suatu tindakan mungkin dilakukan oleh manusia tapi juga berfungsi menjelaskan dinamika hubungan antara [[Struktur dan agen|individu atau agen dengan struktur sosial]].<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Khususnya mengenai hubungan individu dan struktur sosial, konsep agensi umumnya digunakan untuk menjelaskan kemampuan kesadaran individu menyelenggarakan kesadarannya sendiri, serta menjelaskan kapasitas individu untuk bertindak secara mandiri dan bebas dari determinasi struktur.<ref name=":0" />
 
Sebagai topik sosiologi, konsep agensi menggambarkan salah satu permasalahan utama dalam teori sosial yaitu [[otonomi]] tindakan individu.<ref name=":2">{{Cite book|title=Cultural Theory: The Key Concepts|last=Edgar|first=Andrew|last2=Sedgwick|first2=Peter|publisher=Routledge|year=2008|isbn=978-0-203-93394-7|location=London|pages=7-8}}</ref> Di satu sisi, terdapat pandangan [[Fungsionalisme struktural|fungsional strukturalis]] yang cenderung mengecilkan peran [[kebebasan]] individu dan menempatkannya hanya sebagai petugas yang menjalankan aturan struktur secara pasif.<ref name=":2" /> Di sisi lain, terdapat pandangan [[etnometodologi]]s yang melihat struktur sosial sebagai suatu masalah yang dapat dipecahkan dan dibentuk individu, dan oleh itu, tidak memiliki determinasi atas individu.<ref name=":2" /> Terdapat banyak upaya dari kalangan sosiolog untuk mendamaikan tegangan pendekatan tersebut, namun kompromi yang berimbang sulit didapatkan dan banyak sosiolog akhirnya mengutamakan satu pendekatan daripada yang lain.<ref name=":0" />