Kilometer persegi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan kategori [ * ] mengosongkan halaman [ * ]
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2.662:
 
Desa Matotonan terbagi 5 Dusun yakni : Dusun Kinikdog, Dusun Ongah Dusun Maruibaga, Dusun Mabekbek, Dusun Matektek. Kelima Dusun Merupakan Dusun Definitif Sesui Peraturan Bupati No.14 Tahun 2013 (19 Maret 2013).
______
5.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
a. Pemerintah Desa
- Perangkat DESA
Tabel 8 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
NO
NAMA
JABATAN
KET
 
1.
ALI UMRAN, SH
Kepala Desa
 
 
2
PUJIYANTO
Sekretaris Desa
 
 
3
EMILIUS
KASI Pemkesra
 
 
4
MUHAMMAD NASIR
KASI EKBANG
 
 
5
RUBIANTO SENTOSA
KASI KESEJAHTERAAN
 
 
6
LELI FARIDA SABULAT
KAUR Tata Usaha (TU)/ Umum
 
 
7
ZULFIARDI
KAUR Perencanaan
 
 
8
SAHARMAN SIRITOITET, S. Pd
KAUR KEUANGAN
 
 
9
DARWIS SIRITOITET
Tata Usaha (TU)/ Umum
 
 
10
ZAINUDIN SAPUMAIJAT
STAF KEUANGAN
 
 
11
RIDWAN LIGGIT
KADUS ONGA
 
 
12
SUHARDIMAN
KADUS KINIKDOG
 
 
13
DARIUS
KADUS MARUIBAGA
 
 
14
MARTONO
KADUS MABEKBEK
 
 
15
HANAFI
KADUS MATEKTEK
 
 
Dari tabel di atas merupakan nama-nama Perangkat Desa Matotonan, semua aktif dalam melaksanakan tugas dan fungsi masi masing-masing dalam melakukan pelayanan masyarakat dan dalam membantu Kepala Desa.
Tenaga Kontrak Pemerintah Desa.
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1.
Ibnu Kasir
Security
Kantor Desa
 
2
Marjen Sabulat
Security
Kantor Desa
 
3
Parlin
Pustaka
Kantor Desa
 
4
Nutnaiati
Tenaga Kebersihan
Kantor Desa
 
5
Bustamam
Tenaga Kebersihan
Kantor Desa
 
6
Natianna
Tenaga Kebersihan
Kantor Desa
 
7
Abdul Rahim
Tenaga Penerangan
Ormas
 
8
Sarudin Sarubei
Tenaga Penerangan
Ormas
 
9
Safarudin Siritoitet
Tenaga Penerangan
Ormas
 
10
Samiri
Tenaga Pengajar
TPA-TPQ
 
11
Hendrizal Satotutou
Tenaga Pengajar
TPA-TPQ
 
12
Ummi Salma Satoutou
Tenaga Pengajar
TPA-TPQ
 
13
Azai Mahmud Siriregei
Tenaga Pengajar
TPA-TPQ
 
14
Efrianti Saguluw
Tenaga Pengajar
BIA/ Gereja
 
15
Sukrianto
Tenaga Pengawas
Asrama Matotonan
 
 
 
Linmas Desa
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1.
Huzaifa
Linmas
Kinikdog
 
2
Kancius
Linmas
Ongah
 
3
Martin
Linmas
Maruibaga
 
4
Jamuliadi
Linmas
Mabekbek
 
5
Fransiskus Sabaggalet
Linmas
Matektek
 
 
b.Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Tabel 9
NO
NAMA
JABATAN
KET
 
1
JON EFENDI
KETUA
 
 
2
JAKOBUS
WAKIL KETUA
 
 
3
PARUK SANUSIN
ANGGOTA
 
 
4
ARMAN
ANGGOTA
 
 
5
 
 
 
 
 
Tenaga Kontrak
NO
NAMA
JABATAN
KET
 
1
Catur Wibowo
Sekretaris BPD
Sekretariat BPD
 
2
Zunarti
Staf Adm
Sekretariat BPD
 
3
Fitri Lukianti
Tata Usaha/ TU
Sekretariat BPD
 
4
Klementina
Tenaga Kebersihan
Sekretariat BPD
 
 
Kesimpulan dari tabel :
Badan Permusyawatan Desa disingkat dengan BPD Merupakan mitra kerja pemerintah Desa dan mempunyai tugas dan fungsi sesuai peraturan perundang-undangan.
 
2.5.3. ORGANISASI-ORGANISASI DESA
Lembaga Formal
Karang Taruna Matotonan (KTM)/ Pemuda
Tabel 10
NO
NAMA
JABATAN
KET
 
1
EKY SAPUTRA
KETUA
AKTIF
 
2
ADAM
SEKRETARIS
AKTIF
 
3
KARNOMO
BENDAHARA
AKTIF
 
4
SALMAN FARID
KINIGDOG
AKTIF
 
5
IBNU KASIR
ONGA
AKTIF
 
6
JONAS
MARUIBAGA
AKTIF
 
7
RAFAEL
MABEKBEK
AKTIF
 
8
YOSEP
MATEKTEK
AKTIF
 
 
Tim Penggerak Kesejahteraan Keluar/ PKK/ Dasa Wisma
TABEL 12
NO
NAMA
JABATAN
KET
 
1
JUSNI
KETUA
AKTIF
 
2
MURTINI
SEKRETARIS
AKTIF
 
3
ROLIATI
BENDAHARA
AKTIF
 
4
HENDRIKA SUSANNA
POKJA I Ongah
AKTIF
 
6
EVI
POKJA II Kinikdog
AKTIF
 
7
LIDIA
POKJA III
AKTIF
 
8
AGUSTINA
POKJA IV
AKTIF
 
9
ADRIANNA
POKJA V
AKTIF
 
 
 
 
 
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa ( LPMD )
TABEL 13
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
HARIADI
KETUA
AKTIF
 
2
ANAS KLENTIUS
SEKRETARIS
AKTIF
 
3
M. PAISAL
BENDAHARA
AKTIF
 
4
ABDUL RAHMAN
 
AKTIF
 
5
SILVANUS
 
AKTIF
 
 
Lembaga Kerapatan Adat Matotonan (LKAM)
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
ZAIDIN
KETUA
AKTIF
 
2
APORI
SEKRETARIS
AKTIF
 
3
WALTER
BENDAHARA
AKTIF
 
4
NASARUDIN
ANGGOTA
AKTIF
 
5
JUSTINUS
ANGGOTA
AKTIF
 
 
Pos Pelayanan Masyarakat Terpadu (POSYANDU)
TABEL 17
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
Novi Bonita Marserina
KETUA
AKTIF
 
2
HANDAYANI
SEKRETARIS
AKTIF
 
2
ROLIATI
BENDAHARA
AKTIF
 
 
 
 
 
BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDESA ) SIMATAUTAU
TABEL 17
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
Ali Umran, SH
Kepala Desa
Komisaris
 
2
Valentinus, S. Pd
Direktur
Pelaksana Operasional
 
3
Izrail
Sekretaris
Pelaksana Operasional
 
4
Zukoidah, S. E
Bendahara
Pelaksana Operasional
 
5
Saleh Handi Saputra
Pemasaran
Kepala Bidang
 
6
Zunarti
Perdagangan
Kepala Bidang
 
7
 
 
Kepala Bidang
 
 
LEMBAGA NON FORMAL
Kemasyarakatan
Organisasi Tonembaga
Tabel 20
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
JON EFENDI
KETUA
AKTIF
 
2
Elva Zahar
SEKRETARIS
AKTIF
 
3
Eky Saputra
BENDAHARA
AKTIF
 
 
Organisasi SILIBET
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
Abdul Rahman
KETUA
AKTIF
 
2
Martin
SEKRETARIS
AKTIF
 
3
Nurul Hidayah
BENDAHARA
AKTIF
 
 
 
 
 
 
UMA BUDAYA MENTAWAI DESA MATOTONAN (UBMEN)
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
 
KETUA
 
 
2
 
SEKRETARIS
 
 
3
 
BENDAHARA
 
 
 
Lembaga Keagamaan
Islam
PENGURUS MASJID ABU UBAIDAH BIN ZARRAH
 
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
NASARUDIN
KETUA
 
 
2
JON EFENDI
SEKRETARIS
 
 
3
SUETNO
BENDAHARA
 
 
 
BIDADANG REMAJA
WIRID REMAJA ( WIRA )
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
FIRMANSYAH
KETUA
 
 
2
IBNU KASIR
SEKRETARIS
 
 
3
KARNOMO
BENDAHARA
 
 
 
BIDANG MAJELIS TALIM
WANITA ISLAM MATOTONAN (WISMA)
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
ERMIWATI
KETUA
 
 
2
KARSINI
SEKRETARIS
 
 
3
DEWI YUNARTI
BENDAHARA
 
 
 
 
 
 
 
BIDANG PENGURUS UMAT
JAMAAH MUHTADIN
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
ROJALIUS
KETUA
 
 
2
ABDULLAH
SEKRETARIS
 
 
3
NURMAN AZIZ
BENDAHARA
 
 
 
 
BIDANG PENDIDIKAN
TPQ-TPA
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
JON EFENDI
KEPALA SEKOLAH
 
 
2
RIDWAN L
SEKRETARIS
 
 
3
SAMIRI
BENDAHARA
 
 
RA/ TK/ PAUD
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
ROLIATI
KEPALA SEKOLAH
 
 
2
HANDAYANI
SEKRETARIS
 
 
3
TITI SURIANI
BENDAHARA
 
 
 
-Katholik
PETUGAS PASTORAN PAROKI (P3)
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
ANAS KLETIUS
KETUA
 
 
2
SUHAIMIN
SEKRETARIS
 
 
3
JOSEP
BENDAHARA
 
 
 
WANITA KATHOLIK ( WK )
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
UPAI KATARINA
KETUA
 
 
2
AGNES
SEKRETARIS
 
 
3
ARIANI
BENDAHARA
 
 
 
 
ORGANISASI MUDA MUDI KATOLIK (OMK)
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
FRANSISKUS
KETUA
 
 
2
PIAN SIUS
SEKRETARIS
 
 
3
SARPINUS
BENDAHARA
 
 
 
BINA IMAN ANAK ( BIA )
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
EFRIANTI
KEPALA SEKOLAH
 
 
2
KLARA NONET
SEKRETARIS
 
 
3
FITRIANTI
BENDAHARA
 
 
 
PAUD/ TK MARGARETTA
NO
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
 
1
NOVELIDA
KEPALA SEKOLAH
 
 
2
SAMIATI
SEKRETARIS
 
 
3
EFRIANTI
BENDAHARA
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
BAB III
POTENSI DAN MASALAH
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJM ) memuat acuan dalam penyelengaraan pembangunan ditetapkan oleh Pemerintahan Desa dan disepakati bersama seluruh unsur masyarakat. Komitmen Pemerintahan Desa yang dituangkan dalam dokumen RPJM dijadikan sebagai dasar penyelenggaraan pemerintahan serta pedoman pelaksanaan Pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat untuk masa 6 tahun yang akan datang. RPJM Desa merupakan alat atau media untuk mewujudkan masyarakat yang sejaterah dan mandiri, jika diakomodir secara tepat dan benar oleh Pemerintah dan pihak terkait.
Dalam rangka m,ewujudkan Desa Mandiri dan sejaterah dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya : Kemampuan menganalisa dan memanfaatkan potensi yang ada serta mengetahui permasalahan yang ada di Desa tersebut.
 
3.1. POTENSI DESA MATOTONAN
 
Pertanian perkebunan dan Kehutanan
Secara geografis Desa Matotonan memiliki potensi alam yang potensial untuk dikembangkan sebagai pusat pengembangan hasil alam terutama dalam bidang pertanian. Didukung oleh potensi alam yang subur sesuai dengan mata pencaharian penduduk didominasi oleh petani.
Pertanian dan Pangan
Sagu merupakan makanan pokok masyarakat matotonan, selain sagu untuk membuka lahan padi ladang masih sangat memungkinkan karena masih banyak lahan yang kosong belum dimanfaatkan.
Pertanian Palawija
Pertanian palawija sangat baik untuk dikembangkan Seperti Keladi, pisang dan talas, namun hasil alam tersebut belum dimanfaatkan masyarakat untuk membuat hasil olahan makanan yang bernilai ekonomis. Keterampilan dan ketersediaan pasar menjadi factor utama sumber daya alam tidak punya nilai ekonomis.
 
 
 
Perkebunan dan Kehutanan
Desa Matotonan memilik luas lahan perkebunan yang luas meliputi : lahan tidur, perladangan sagu, coklat dan rotan. Hasil perkebunan yang sangat menonjol adalah pisang,keladi, sedangkan hasil perkebunan hutan yang menonjol adalah rotan dan nilam.
 
Peternakan
Disektor peternakan sangant menunjang perekonomian dan juga dapat di konsumsi oleh masyarakat pada upacara adat dan pada waktu penting seperti :Sapi, babi, dan ayam. Kegiatan ini dilakukan masih secara tradisional, sehingga belum menjadi sumber yang utama ekonomi masyarakat
Home Industri
Potensi industry kecil di Desa Matotonan masih terkendala oleh permodalan dan jangkauan pasar yang letaknya jauh di Ibu Kota Kecamatan.
Perdagangan
Sektor Perdagangan dIDesa Matotonan Masih belum dilakukan secara baik, masih dalam bentuk kecil- kecilan hal ini foktor permodalan yang masih kecil.
Potensi Alam Lainnya
Desa Matotonan mempunyai potensi air terjun yang bagus sehingga memungkinkan dapat membangun PLTA.
 
3.2 MASALAH
 
Kondisi perhubungan antar Desa satu dengan Desa Tetangga menggunakan sarana transportrasi pompong dan jalan darat dengan berjalan kaki. Sulitnya sarana antar Dusun Maupun ke Ibu Kota Kecamatan, sehingga dalam melakukan aktifitas okonomi masyarakat terkendala dengan biaya transportasi yang besar.hal ini membuat potensi yang ada sulit untuk dipasarkan. Ke Ibu Kota Kecamatan.
Sarana prasaran pendukung kegiatan ekonomi, Pendidikan dan layanan masyarakat masih sangat minim.
Sarana air bersih yang belum memadai untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat.
Banyak Lahan subur yang belum digarap masyarakat.
Pengadaan pupuk dan bibit belum sesuai dengan kebutuhan masyurakat, Harga pupuk untuk sampai ke Desa sangat mahal, sehingga hasil pertanian masyarakat tidak memadai.
Masih kurangnya pembinaan dan keterbatasan modal serta pemasaran yang sulit sehingga industry kecil sulit untuk dikembngkan.
Sulitnya akses komunikasi Ke Desa,sehingga informasi tidak terakomodir dimasyarakat.
Belum ada penerangan listrik PLN, masyarakat masih memakai genset yang banyak mamakan biaya yang banyak. Itupun hanya dimiliki bebnerapa orang saja.
 
SDM di Desas Matotonan masih rendah disebabkan oleh beberapa faktor :
Karena keterbatasan biaya untuk menyekolahkan anak.
Kesadaran untuk bersekolah masih kurang.
Kecenderungan untuk menikah muda.
Dengan rendahnya Sumber Daya Manusia ( SDM ) menyebabkan ketidak mampuan dalam mengelolah Potensi yang ada di Desa. Bertitik tolak dari potensi dan masalah diatas maka disusunlah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)Serta arah Kebujakan Pembangunan. RPJM ini akan menjadi acuan pengembangan Pembangunan di Desa Matotonan untuk rentang waktu 6 tahun yang akan datang.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
BAB IV
RECANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDESA)
 
VISI DAN MISI
VISI DESA MATOTONAN
 
 
 
 
 
 
 
Visi Desa Matotonan adalah “TERBANGUNNYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA YANG BAIK, GUNA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DESA YANG LEBIH MEMBAIK”.
Selanjutnya untuk mencapai VISI Desa Matotonan telah ditetapkan MISI meliputi:
Melakukan reformasi birokrasi di jajaran Aparatur Pemerintahan Desa guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada Masyarakat
Menyelenggarakan Pemerintahan yang bersih, terbebas dari korupsi serta bentuk-bentuk penyelewengan lainnya
Meningkatkan perekonomian Masyarakat Desa melalui BUMDES dalam menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dengan berbasiskan pada potensi asli Desa
Meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat dengan cara melakukan pembinaan pola piker dengan melakukan pelatihan-pelatihan untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik dan layak
Membangun rumah Adat wisata dan seni buadaya local ditingkat Desa untuk mempertahankan Adat istiadat
Membangun pasar Desa untuk menunjung penghasilan pertanian masyarakat Desa
Menurunkan laju kematian warga yang diakibatkan oleh kurangnya pelayanan kesehatan dengan mengoptimalisasikan lembaga-lembaga kesehatan yang ada seperti BPJS dan mengadakan Alat Transportasi kesehatan
Meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan balita melalui revitalisasi posyandu
Mengupayakan Akses Sekolah seluas-luasnya bagi masyarakat baik pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dengan cara beasiswa
Mengintensifkan pemberantasan buta aksara dengan membuka pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) DI TINGKAT Desa
Melakukan rintisan pembentukan taman bacaan, perpustakaan Desa dan layanan Internet gratis untuk merangsang minat baca masyarakat ditingkat Desa
Meningkatkan kualitas infranstruktur jalan, Talut Desa yang terintegrasi dengan pengelolaan lingkungan hidup yang sehat, alami dan lestari
4.2.Kebijakan Pembangunan
4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa
Kebijakan Pembangunan Desa diarahkan pada pengelolaan keuangan secara tepat, benar, dan mengarahkan pembangunan pada kegiatan yang menguasai haja thidup masyarakat.Mengutamakan akses jalan, Pendidikan dan kesehatan meliputi :
Arah Pengolahan Pendapatan Desa
Pendapatan Desa bersumber dari swadaya masyarakat dan dari pemerintahan ( Bantuan Keuangan Desa )
Bersumber dari Pajak
Pendapatan dari kekayaan Desa, Swadaya dan dari pemerintah dikelolah oleh bendahara Desa.
Arah Pengelolaan Belanja Desa
Penghasilan Tetap Kepala Desadan Perangkat Desa
Tunjangan BPD
Pengadaan Barang dan Jasa
Pengadaan ATK dan inventaris kantor Desa
Biaya Operasional Pemerintahan Desa
Pembangunan Sarana prasaran.
Kebijakan Umum Anggaran
Pemerintahan Desa Matotonan bersama BPD mengadakan musyawarah untuk membahas anggaran yang dibutuhkan selama satu tahun dengan menggunakan tolak ukur pada tahun-tahun yang sebelumnya yang kemudian dituangkan dalam APB Desa.
Kebijakan Umum Desa.
Secara Administratif Desa Matotonan terbagi atas 5 Dusun, dalam pelaksanaan pembangunan dilakukan secara adil dan merata dan pekaksanaannya secara bertahap berdasarkan hasil musyawarah demi menjaga keharmonisan dalam masyartakat, Meskipun dalam pelaksanaan pembangunan harus belibatkan seluruh warga, agar tercipta rasa saling memiliki meskipun pembangunan tersbut berlokasi di dusun lain.
Selain azas adil dan merata kami juga lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat darurat atau membutuhkan penanganan yang tidak bisa ditunda.
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa :
Penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat
 
Tunjangan Jabatan Kepala Desa dan Perangkat
 
Tenaga Kontrak Kantor Desa
 
Tenaga Kontrak Kantor BPD
 
Tunjangan BPD
 
Tunjangan Asuransi Kesehatan dan Purna Bakti Kepala Desa & BPD
 
Belanja Barang dan Jasa
 
Pembelihan Peralatan Kantor
 
Belanja Jasa Kantor
 
Belanja Cetak dan Pengadaan
 
Belanja Sewa
 
Belanja Makan Minum
 
Pengadaan Pakaian Dinas
 
Dana Tak terduga/ Taktis
 
Belanja Perjalanan Dinas
 
Operasional BPD
 
Pengadaan papan informasi
Pengadaan mobiler kantor Desa dan BPD
Penambahan ruangan kantor Desa
Pembangunan Pustaka Desa
Biaya Operasional Kadus, LPM, Karang Taruna, PKK,
Pengadaan ATK Kator Desa dan BPD
Pengadaan Buku ADM Kantor Desa dan BPD
Pengadaan Buku ADM Kadus
Biaya Operesiaonal Tenaga kontrak
Biaya pemeliharaan Kendaraan dinas
Biaya pemeliharaan genset
Operasional LINMAS
Biaya Operasional MUSDES Dan APBDes
Penetapan batas Desa dan Dusun
Biaya Penyusunan Peraturan Desa
Pengadaan Komputer Sekretariat BPD
Pengadaan Pagar Kantor Desa dan BPD
Pengadaan Tiang Bendera Sekretariat BPD
Pembangunan Parkir kantor Desa dan BPD
 
 
 
 
Bidang Pelaksanaan Pembangunan
Talut jalan
Pembangunan pos posyandu
Pembangunan tanggul abrasi sungai
Buka jalan baru
Betonisasi jembatan kayu
Pembangunan tambatan perahu
Pembangunan MCK
Rehap mesjid
Rehap gereja
Rehap ruang kelas SDN O2 Matotonan
Perehapan Air bersih
Pengadaan pasar Desa
Pembangunan Balai/penginapan di Muara Siberut
Pembangunan /perehapan asrama putra di Desa Muntei
Pembangunan Balai Dusun
Pembangunan Gudang Di Muara Siberut
Pembangunan air bersih
Pembangunan Bak sampah
Pembangunan gedung madrasah
Pembangunan Gedung BIA
Rehab musallah
Perehapan Pustu
Penambahan ruangan pos ronda
Pembangunan pagar kantor Desa
Pembangunan Pagar Sekretariat BPD
Pembangunan lapangan futsal
Pembangunan penginapan umum
Buka pemukiman baru
Pembangunan Lapangan Bola kaki
Pembangunan lapangan volley ball
Pembangunan Lapangan Basket
Pembangunan Lapangan Badminton
Pembangunan Tenis Meja
Pembangunan pagar Desa dengan areal Peternakan
Pembangunan Sekretariat LPM
Pembangunan sekretariat Karang Taruna
Pembangunan Sekretariat PKK
Pembangunan gedung BUMDesa
Pengadaan WC SD 02 Matotonan
Pembangunan AIR Bersih
Rehap gedung TK margaretha
Rehap gedung TK Bakti 70
Pembangunan gedung pustaka Desa
Pengikisan jalan berbukit
Pembangunan jembatan penyebrangan sungai Kinikdog dan sungai pora
Pembesihan aliran sungai
Pemeliharaan jembatan gantung
Pembangunan Gapura Desa dan Dusun
Pembangunan Sanggar seni dan budaya
Pembangunan Balai Serba guna
Pembangunan Jembatan penyebrangan penginapan di Muara Siberut
Pengadaan pagar di asrama Muntei
Pengadaan Air Bersih di Asrama Muntei
Bidang Pemberdayaan masyarakat
Pengadaan mesin pengolahan sagu
Pengadaan alat pertanian : sinsaw ,tengki semprot,cangkul, sabik, mesin rumput
Pengadaan bibit ikan nila,gurami
Pengadaan bibit pinang
Pengadaan bibit manau
Pengadaan bibit pala
Pengadaan bibit kelapa
Pengadaan bibit karet
Pengadaan bibit palawija
Pengadaan Pelet
Pengadaan bibit dan pembukaan lahan nilam
Pengadaan alat penyulingan nilam
Bantuan honor tenaga guru madrasah
Bantuan honor tenaga guru BIA
Bantuan honor Pengawas asrama di Muntei
Bantuan modal Usaha
Pengadaan bibit itik air
Pengadaan PLTS terpusat
Pengadaan alat pengolahan sagu menjadi tepung
Pengadaan alat pengelaan keripik pisang
Pengadaan mesin jahit
Pengadaan Gudang Desa Di muara Siberut
Pengadaan perumahan social
Pengadaan bibit pisang medan
Pengadaan bibit babi lokal
Pengadaan bibit ayam kampung
Cetak padi ladang
Penambahan kader posyandu
Pengadaan Pakan ayam
Pengadaan Transportasi umum: pompong, viar
Pengadaan MOLEN Desa
Pembangunan Balai Di Muara Siberut
Pengadaan Kendaraan Dinas Tenaga Kesehatan
Pengadaan Perlengkapan Medis
Pengadaan Kendaraan Dinas Roda dua Pemerintah
Pengadaan Jamban Masyarakat
Pembangunan air bersih( Masuk rumah)
Pembangunan Irigasi
Pengadaan peralatan Kader Posyandu
Pengadaan bibit ayam potong
Pengadaan Pupuk
Pengadaan bibi karet
 
 
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Pembinaan BUMDes
Pembinaan LPM
Pelatihan BPD
Pelatihan Aparatur Pemerintahan
Pelatihan Keterampilan Menjahit
Pembinaan Karang Taruna
Pembinaan PKK /Dasa wisma
Pelatihan Kewira usahaan
Pelatihan Kader Posyandu
Pengandaan Buku Panduan Tentang Peternakan dan Pertanian
Bea Siswa ( mahasiswa )
Pelatihan Budidaya Pisang medan
Pelatihan Pariwisata
Pelatihan pertanian padi ladang
Pelatihan pengolahan keripik pisang
Pelatihan Budidaya ikan
Pelatihan beternak ayam kampung,
Program Pemberantasan Buta Huruf
Pembentukan Posyantek Desa
Pembinaan Kader teknis dan kader pemberdayaan
Pelatihan kelompok tani, kelompok budi daya ikan, ternak dll
Strategi Pencapaian
Strategi pencapaian pembangunan dilakukan dengan analisa terhadap kebutuhan masyarakat Desa. Kebutuhan harus sesuai dengan dukungan potensi dan masalah yang ada di Desa menjadi lebih rill. Yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang didukung dengan potensi SDA dan SDM. Dalam mewujudkan hal ini diperlukan musyawarah Desa dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menggali gagasan/aspirasi yang akan dikemas dalam Rencana Pembangunan Desa untuk enam tahun kedepan.
 
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Semua program yang telah disusun, berdasarkan kebutuhan pada saat ini dan 6 (enam) tahun kedepan. Tidak tertutup kemungkinan ada program tambahan yang sifatnya darurat dan membutuhkan penanganan yang tidak bisa ditunda. Program ini disusun sebagai acuan Kepala Desa dalam melaksanakan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun sesuai dengan masa jabatan Kepala Desa. Demikianlah program-program yang disusun, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkah-Nya dan pembangunan kedepan lancar sehingga semua program bisa terealisasi dengan baik dan sesuai yang tertera dalam RPJM-Desa ini.
Saran
Berdasarkan kesimpulan Tim Penyusun menyarankan kepada (1) pemerintahan Desa Matotonan agar meningkatkan kualitas pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Desa sesuai arah kebijakan pembangunan Desa dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan baik dari tingkat Kabupaten, Provinsi dan pemerintah Pusat. (2) Lembaga Formal di Desa agar ikut mendukung segala program yang diajankan selama 6 (enam) tahun serta lebih aktif berkoordinasi dengan pemerintah Desa sebagai mitranya. (3) Tim penyusun harus mengikuti sistematika penulisan sesuai peraturan dan petunjuk teknis dari Kabupaten Kepulauan Mentawai.
_______
Muatan RPJMDESA 2018-2023