Simbiosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
Baris 16:
Setelah perdebatan selama 130 tahun,<ref>{{Citation |title= Symbiosis: 'Living together' in chaos|last= Martin|first= Bradford D.|last2= Schwab|first2= Ernest|year= 2012|journal= Studies in the History of Biology|volume= 4|issue= 4|pages= 7–25.}}</ref> buku teks [[biologi]] dan [[ekologi]] saat ini menggunakan definisi "de Bary" yang terakhir atau definisi yang lebih luas lagi dimana simbiosis berarti semua interaksi spesies, dan definisi sempit dimana simbiosis berarti hanya berupa hubungan mutualisme tak lagi digunakan.<ref>{{Citation |title= Current usage of symbiosis and associated terminology|last= Martin|first= Bradford D.|last2= Schwab|first2= Ernest|year= 2013|journal= International Journal of Biology|volume= 5|issue= 1|pages= 32–45.|doi=10.5539/ijb.v5n1p32}}</ref>
 
{{anchor|obligat}}
=== Obligat versus fakultatif ===
 
Hubungan simbiosis dapat menjadi obligat, yang berarti bahwa satu atau kedua simbion sepenuhnya bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup. Misalnya, pada [[liken]], yang terdiri dari simbion jamur dan simbion yang bisa berfotosintesis, partner jamurnya tidak dapat hidup sendiri.<ref name="Wilkinson 2001"/><ref>{{Harvnb|Isaac|1992|p=266}}</ref><ref>{{Harvnb|Saffo|1993}}</ref><ref name="Douglas 2010 4">{{harvnb|Douglas|2010|p=4}}</ref> Simbion alga atau sianobakteri pada lumut, seperti ''[[Trentepohlia (alga)|Trentepohlia]]'', umumnya dapat hidup mandiri, oleh karena itu simbiosisnya bersifat fakultatif (opsional).{{citation needed|date=Februari 2018}}