Kekhalifahan Abbasiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
 
== Pendahuluan ==
Anin and azzam, Pada awalnya [[Muhammad bin Ali]], [[cicit]] dari [[Abbas bin Abdul-Muththalib|Abbas]] menjalankan kampanye untuk mengembalikan kekuasaan pemerintahan kepada keluarga Bani Hasyim di [[Iran|Parsi]] pada masa pemerintahan Khalifah [[Umar bin Abdul Aziz]]. Selanjutnya pada masa pemerintahan Khalifah [[Marwan II]], pertentangan ini semakin memuncak dan akhirnya pada tahun [[750]], [[As-Saffah|Abu al-Abbas al-Saffah]] berhasil meruntuhkan Daulah Umayyah dan kemudian dilantik sebagai khalifah.
 
Bani Abbasiyah berhasil memegang kekuasaan [[kekhalifahan]] selama tiga abad, mengkonsolidasikan kembali kepemimpinan gaya [[Islam]] dan menyuburkan [[ilmu pengetahuan]] dan pengembangan [[budaya]] [[Timur Tengah]]. Tetapi pada tahun [[940]] kekuatan kekhalifahan menyusut ketika orang-orang non-[[Bangsa Arab|Arab]], khususnya orang [[Turki]] (dan kemudian diikuti oleh Mamluk di Mesir pada pertengahan [[abad ke-13]]), mulai mendapatkan pengaruh dan mulai memisahkan diri dari kekhalifahan.