Prabowo Subianto: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
berkas bebas |
Tian x-way (bicara | kontrib) Maaf, kalau dipecat scr tidak hormat, tidak boleh lagi pakai pangkatnya apalagi ditulis Purn. |
||
Baris 44:
|nationality = {{flag|Indonesia}}
}}
Lahir di Jakarta, masa kecil Prabowo sebagai putra ekonom [[Soemitro Djojohadikoesoemo]] banyak dilewatkan di luar negeri bersama orang tuanya. Minatnya pada dunia militer dipengaruhi oleh pamannya, [[Soebianto Djojohadikusumo]] yang gugur dalam [[Pertempuran Lengkong]]. Selepas lulus dari [[Akademi Militer]] di [[Magelang]] pada tahun 1974 sebagai seorang letnan dua, ia menjadi salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah Angkatan Darat saat memimpin operasi Tim Nanggala di [[Timor Timur]]. Kariernya melejit setelah menjabat sebagai [[Detasemen Khusus 81 (Penanggulangan Teror)|Wakil Komandan Detasemen Penanggulangan Teror]] di [[Komando Pasukan Khusus]] pada tahun 1983. Pada tahun 1996, Prabowo diangkat sebagai sebagai [[Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus|Komandan Jenderal]] pada korps tersebut. Saat menjabat, ia memimpin [[Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma|operasi pembebasan sandera di Mapenduma]]. Ketika [[Kejatuhan Soeharto|jatuhnya Presiden Soeharto]], ayah mertuanya, pada bulan Mei 1998, Prabowo sedang menjabat sebagai [[Daftar Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat|Panglima]] [[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat|Komando Cadangan Strategis]].
|