Suhita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Mutaya (bicara | kontrib)
paragraf
Baris 36:
 
== Hubungan Suhita dengan Bhre Daha ==
''Kitab [[Pararaton]]'' tidak menyebut secara jelas nama ibu Suhita. Silsilah Suhita muncul sebelum pemberitaan [[Perang Paregreg]]. Hal ini menimbulkan kesan, seolah-olah Suhita sudah lahir dan menikah dengan Ratnapangkaja sebelum perang terjadi.
 
Menurut ''[[Pararaton]]'', Ratnapangkaja bingung harus berpihak pada siapa ketika perang meletus. Apabila ia sudah menikahi Suhita tentu ia akan langsung memihak [[Wikramawardhana]], mengingat ''[[Pararaton]]'' tidak secara tegas menyebutkan kalau ibu Suhita adalah putri [[Bhre Wirabhumi]].
Baris 42:
Penulis ''[[Pararaton]]'' memang sering mengabaikan urutan peristiwa secara kronologis. Misalnya, pemberontakan [[Ranggalawe]] disebut terjadi tahun 1295, tetapi baru diberitakan setelah [[Jayanagara]] naik takhta (1309).
 
Seputar pemberitaan [[Bhre Wirabhumi]] dijumpai adanya tiga tokoh yang menjabat Bhre Daha. YangTokoh pertama adalah ibu angkat [[Bhre Wirabhumi]] yang wafat sebelum perang meletus. Bhre Daha yang kedua adalah yang diboyong [[Wikramawardhana]] setelah [[perang Paregreg]] dan meninggal sebelum peristiwa bencana kelaparan terjadi tahun 1426. Sedangkan Bhre Daha yang ketiga naik takhta menggantikan [[Wikramawardhana]] dan menghukum mati Raden Gajah (pembunuh [[Bhre Wirabhumi]]).
 
Bhre Daha yang pertama dipastikan adalah [[Rajadewi]] putri bungsu [[Raden Wijaya]]. Menurut ''[[Nagarakretagama]]'', [[Bhre Wirabhumi]] dinikahkan dengan Nagarawardhani cucu [[Rajadewi]].