Kereta api penumpang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 5:
Khusus untuk di Indonesia, kereta api penumpang dapat dibagi menjadi 3 kelas, dan kini seluruhnya sudah dipasangi [[Pendingin ruangan|AC]]. Berikut ini ketiga kelas tersebut:
# [[Kereta api eksekutif|Eksekutif]]
## Argo (tipe cepat)
## Satwa (tipe komersial)
## Plus (pembuatan tahun 2018)
# [[Kereta api bisnis|Campuran]]
## Eksekutif dan Ekonomi AC
Baris 14:
# [[Kereta api bisnis|Bisnis]] AC
# [[Kereta api ekonomi|Ekonomi]] AC
## PSO/Non PSO (tipe 106 penumpang khusus KP tipe 80 penumpang)
## Plus (tipe 80 penumpang dengan kaum difabel 64 penumpang khas dari pintu kupu kupu)
## Plus
## Lokal (harga terjangkau)
## New Image (tipe 80 penumpang dengan kaum difabel 64 penumpang tanpa Reclining Seat)
## New Image
## Premium Plus versi Mild Steel (tipe 80 penumpang dengan Reclining Seat)
## Premium Plus
## Premium Plus versi Stainless Steel (pembuatan tahun 2018)
 
Kereta makan (KM/M) ada yang merupakan kelas eksekutif (KM1/M1) dan kelas bisnis (KM2). Sedangkan kereta makan dan pembangkit (KMP/MP) ada yang merupakan kelas eksekutif (MP1), kelas bisnis (KMP2/MP2), dan kelas ekonomi (KMP3/MP3).
 
Untuk kereta pembangkit (KP/P), khusus untuk kereta penumpang dengan generator (KP), hanya ada di kelas ekonomi (KP3), dan untuk kereta pembangkit saja (P), diklasifikasikan sebagai kelas eksekutif karena liverynyawarna pintunya menggunakan liverywarna biru kereta eksekutif.
 
Kereta bagasi dapat diklasifikasikan sebagai kereta api eksekutif, bisnis, maupun ekonomi, dan di era livery kesepakatan saat ini, itu tergantung pada warna pintunya, biru, abu-abu, atau orange, namun kodenya tetap B.