Revisi per 19 Februari 2019 06.58 sunting 103.119.61.114 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 Februari 2019 08.01 sunting balikkan Mrbonbon (bicara \| kontrib) Peninjau 2.674 suntingan Membatalkan 1 suntingan oleh 103.119.61.114 (bicara). (TW) Tag: Pembatalan Revisi selanjutnya →
Baris 4: {{dab\|Halilintar juga keluarga musliman kesebelasan [[Indonesia]], lihat [[Gen Halilintar]].}} '''Petir''', '''Kilat''', '''Petir Bogowonto''' atau '''Halilintar''' (bukan [[Gen Halilintar]]) adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim ~~[[hujan]] atau tanpa~~ [[hujan]] di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan ~~(seperti petir bogowonto)~~. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut '''[[guruh]]''' atau '''geledek'''. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara [[kecepatan suara]] dan [[kecepatan cahaya]]. Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah [[kondensator]] raksasa, di mana lempeng pertama adalah [[awan]] (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah [[bumi]] (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian [[listrik]] yang bisa menyimpan energi sesaat (''energy storage''). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (''intercloud''), di mana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.

Petir: Perbedaan antara revisi