Revisi per 7 Februari 2019 18.50 sunting AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 861.441 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) Tag: PAWS [1.2] ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 Februari 2019 06.51 sunting balikkan 103.119.61.101 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android Revisi selanjutnya →
Baris 2: {{dab\|Petir juga grup musik [[Indonesia]], lihat [[Petir (grup musik)]].}} {{dab\|Halilintar juga keluarga musliman kesebelasan [[Indonesia]], lihat [[Gen Halilintar]].}} '''Petir''', '''~~kilat~~Kilat''', '''Petir Bogowonto''' atau '''~~halilintar~~Halilintar''' (bukan [[Gen Halilintar]]) adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim [[hujan]] di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut '''[[guruh]]''' atau '''geledek'''. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara [[kecepatan suara]] dan [[kecepatan cahaya]]. Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah [[kondensator]] raksasa, di mana lempeng pertama adalah [[awan]] (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah [[bumi]] (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian [[listrik]] yang bisa menyimpan energi sesaat (''energy storage''). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (''intercloud''), di mana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.

Petir: Perbedaan antara revisi