Kota Pekalongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Malanustung (bicara | kontrib)
mengubah referensi ke hasil yang lebih relevan
Baris 42:
Transportasi di kota ini pun sudah cukup berkembang, karena terdapat terminal besar, stasiun, dan taksi. Makanan khas Pekalongan adalah ''[[megono]]'', yakni irisan nangka dicampur dengan sambal bumbu kelapa. Makanan ini umumnya dihidangkan saat masih panas dan dicampur dengan petai dan ikan bakar sebagai menu tambahan.
 
Kota Pekalongan terkenal dengan nuansa religiusnya karena mayoritas penduduknya memeluk agama [[Islam]]. Ada beberapa adat tradisi di Pekalongan yang tidak dijumpai di daerah lain misalnya: syawalan, [[sedekah bumi]], dan sebagainya. Syawalan adalah perayaan tujuh hari setelah lebaran dan sekarang ini disemarakkan dengan pemotongan [[lopislupis]] raksasa yang memecahkan rekor [[MURI]] oleh [[wali kota]] untuk kemudian dibagi-bagikan kepada pengunjung.
 
== Sejarah ==