Revisi per 17 Februari 2019 06.19 sunting Miftahul khair nasim (bicara \| kontrib) 28 suntingan →‎Sejarah singkat: Sutingan kata Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 Februari 2019 16.16 sunting balikkan Argo Carpathians (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Pengurus 77.017 suntingan k ←Suntingan Miftahul khair nasim (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian Revisi selanjutnya →
Baris 31: == Sejarah singkat == Penemu, penulis dan pembuat [[peta]] pertama ~~kota~~tentang [[Kendari]] adalah '''Vosmaer''' (berkebangsaan Belanda) tahun [[1831]]. Pada tanggal [[9 Mei]] [[1832]] Vosmaer membangun istana [[raja]] [[Suku Tolaki]] bernama TEBAU di sekitar pelabuhan Kendari dan setiap tanggal [[9 Mei]] pada waktu itu dan sekarang dirayakan sebagai hari jadi Kota Kendari. Pada zaman kolonial [[Belanda]] Kendari adalah [[Ibukota]] Kewedanan dan Ibukota Onder Afdeling '''Laiwoi'''. Kota Kendari pertama kali tumbuh sebagai [[Ibukota]] [[Kecamatan]] dan selanjutnya berkembang menjadi [[Ibukota]] [[Kabupaten]] Daerah Tingkat II berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959, dengan perkembangannya sebagai daerah permukiman, pusat perdagangan dan pelabuhan laut antar pulau. Luas kota pada saat itu ± 31.400 km².

Kota Kendari: Perbedaan antara revisi