Majapahit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Inayubhagya (bicara | kontrib)
Perbaikan pada revisi 14 Februari 2019 dan beberapa penambahan juga pembaruan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 71:
|image_map2_alt =
|image_map2_caption =
|capital = [[FileBerkas:Lambang Kabupaten Mojokerto.png|20px]] [[Canggu, Jetis, Mojokerto|Mojokerto]] (masa [[Raden Wijaya]]){{br}} [[FileBerkas:Lambang Kabupaten Mojokerto.png|20px]] [[Trowulan, Mojokerto|Trowulan]] (masa [[Jayanagara]]){{br}} [[FileBerkas:Lambang Kota Kediri.jpg|20px]] [[Kota Kediri|Kediri]] (masa [[Girishawardhana|Brawijaya III]])
|capital_exile =
|latd= |latm= |latNS= |longd= |longm= |longEW=
Baris 402:
Ketiga kategori tersebut masuk ke dalam lingkaran pengaruh Kerajaan Majapahit. Akan tetapi Majapahit juga mengenal lingkup keempat yang didefinisikan sebagai hubungan diplomatik luar negeri.
 
=== Hubungan diplomatik ===
Majapahit juga menempuh jalan diplomasi dalam menjalin persekutuan. Semboyan Mitreka Satata digunakan oleh Mahapatih [[Gajah Mada]] sebagai landasan dalam menjalankan politik luar negeri Majapahit yang bersifat kekerabatan, hidup berdampingan secara damai dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kutipan ini berasal dari Kakawin [[Nagarakretagama]] [[pupuh]] 15, [[bait]] 1<ref>{{cite web | title = Materials for the Medieval History of Indonesia | url = http://www.spaetmittelalter.uni-hamburg.de/java-history/JavaNK/Java1365.Nagara-Kertagama.Canto.13-16.html }}</ref>. Lengkapnya ialah: