Propaganda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kekemycuppa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kekemycuppa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 56:
Propaganda sudah ada sejak awal terdokumentasinya sejarah manusia. [[Inskrpsi Behistun]] (515 SM) yang menggambarkan kenaikan [[Darius I]] ke tahta [[Persia]] merupakan contoh propaganda awal. ''[[Arthashastra]]'' yang ditulis oleh [[Chanakya]] (350 - 283 SM), profesor di [[Universitas Takshashila]], membahas propaganda secara detail, termasuk cara menyebarkan propaganda dan pemakaiannya dalam [[Perang|peperangan]]. Muridnya, [[Chandragupta Maurya]] (340 - 293 SM), menggunakan cara-cara ini untuk mendirikan dan menjadi pemimpin [[Kekaisaran Maurya]].<ref>Boesche, Roger. "Kautilya’s Arthasastra on War and Diplomacy in Ancient India", ''The Journal of Military History'' '''67''' (hal. 9–38), Januari 2003.</ref> Tulisan karya penulis [[Romawi Kuno]] seperti [[Livy]] (59 SM - 17 M) dianggap propaganda pro-Romawi yang hebat. Contoh lain adalah ''[[The War of the Irish with the Foreigners]]'' [[abad ke-12]], oleh para [[Dál gCais]] yang menggambarkan mereka sebagai penguasa sejati [[Irlandia]].
 
Pada tahun 1863 di [[Jawa]] ditemukan sebuah prasasti peninggalan pemerintahan Kerajaan [[Tarumanegara]] yaitu [[Prasasti Ciaruteun]] yang mengungkap adanya tradisi propaganda kerajaan kuno dengan agama dengan menggunakan [[kultus individu]] terhadap Raja [[Purnawarman]]. Pada prasasti tersebut terukir pahatan stempel kaki sang raja dengan tulisan [[Sansekerta]] beraksara [[Pallawa]] yang menyatakan: ''"Inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti kaki Dewa [[Wisnu|Vishnu]] (pemelihara) ialah telapak yang mulia sang [[Purnawarman|Purnnawarmman]], raja di negri[[Tarumanegara|negara Taruma]], raja yang gagah berani di dunia"''.
 
=== Pergeseran makna ===