Bahasa Mukomuko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Bahasa Mukomuko''' (''Bahaso Mukomuko'') adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Mukomuko di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Pada tahun 1990, diperkirakan jumla...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Bahasa Mukomuko''' (''Bahaso Mukomuko'') adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Mukomuko di Kabupaten [[Kabupaten Mukomuko|Mukomuko]], [[Bengkulu]].<ref name=":0">Aliana, Zainul Arifin and Ratnawati, Latifah and Suhardi, Suhardi and Martojo, Soedjiono (1993) ''[http://repositori.kemdikbud.go.id/2535/1/fonologi%20dan%20morfologi%20bahasa%20muko-muko%20%20%20%20181.pdf Fonologi dan Morfologi Bahasa Muko-Muko].'' Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta. <nowiki>ISBN 979-459-304-4</nowiki></ref> Pada tahun 1990, diperkirakan jumlah penutur bahasa ini sebanyak 50.000 orang. Bahasa Mukomuko masih erat hubungannya dengan [[Bahasa Minangkabau|bahasa Minangkabau]],<ref>{{Cite web|url=http://118.98.223.79/petabahasa/infobahasa2.php?idb=38&idp=Bengkulu|title=Minangkabau - Peta Bahasa|website=118.98.223.79|access-date=2019-02-16}}</ref> sehingga para peniliti masih menggolongkannya sebagai salah satu dialek dalam bahasa Minangkabau. Bahasa ini memiliki kemiripan dengan dialek Pancung Soal (dituturkan di selatan Kabupaten [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]], [[Sumatera Barat]]) yang memiliki wilayah sebar tuturnya di sebelah utara Kabupaten Mukomuko. Banyak penutur bahasa Mukomuko yang mampu berbicara dua atau lebih bahasa, seperti bahasa Minangkabau (dialek umum), [[Bahasa Pekal|bahasa Pekal]], dan [[Bahasa Melayu|bahasa Melayu Bengkulu]].<ref>Umar Manan, Zainuddin Amir (1986) ''[http://repositori.kemdikbud.go.id/2529/1/Struktur%20Bahasa%20Muko-Muko%20%281986%29.pdf Struktur Bahasa Muko-Muko (1986)].'' Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.</ref>
 
== Dialek ==
<br />
Bahasa Mukomuko memiliki dua dialek, yaitu dialek Mukomuko Utara dan dialek Mukomuko Selatan. Dialek Mukomuko Utara dituturkan oleh penutur di [[Kota Mukomuko, Mukomuko|Kota Mukomuko]] dan sekitarnya yang berbatasan dengan Sumatera Barat, sedangkan dialek Mukomuko Selatan dituturkan di selatan kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan kabupaten Bengkulu Utara. Oleh kedua penutur dialek, dialek Mukomuko Utara dianggap sebagai dialek "asli" karena asal-usul nenek moyang mereka terlebih dahulu mendiami daerah utara.<ref name=":0" />
 
Perbedaan kedua dialek terlihat pada fonetis dan variasi kosakata. Variasi fonetis antara kedua dialek memiliki perubahan bunyi yang cenderung teratur. Pertama, bunyi [-it] di akhir kata pada dialek Utara, berubah menjadi [-ik]. Kedua, bunyi [-ir] di akhir kata pada dialek utara berubah menjadi [gh] dalam dialek Selatan. Ketiga, bunyi [g] di awal kata dalam dialek Utara berubah menjadi [gh] dalam dialek Selatan. Keempat, bunyi [-ut] di akhir kata dalam dialek Utara berubah menjadi [-uq] dalam dialek Selatan.<ref name=":0" />
{| class="wikitable"
|+Perbedaan dialek Utara dan Selatan
!Dialek Mukomuko Utara
!Dialek Mukomuko Selatan
!Bahasa Indonesia
|-
|''kulit''
|''kulik''
|kulit
|-
|''gigit''
|''gigik''
|gigit
|-
|''perut''
|''peghut''
|perut
|-
|''utaro''
|''utagho''
|utara
|-
|''barat''
|''baghat''
|barat
|-
|''gatieng''
|''ghatieng''
|ranting
|-
|''gambut''
|''ghambuq''
|rambut
|-
|''giang''
|''ghiang''
|riang
|-
|''lutut''
|''lutuq''
|lutut
|}
Perbedaan antara kedua dialek dapat dipengaruhi oleh bahasa lain. Dialek Selatan lebih banyak mendapat pengaruh bahasa lain karena mobilisasi masyarakat dan adanya transmigran dari daerah [[Jawa]].
 
== Referensi ==
{{Reflist}}{{Bahasa-stub}}