Maria Theresia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 75:
 
[[Berkas:Maria Theresa and Francis Wedding Breakfast by Martin van Meytens ca 1736.jpg|jmpl|kiri|Maria Theresia dan Franz Stephan saat sedang menghadiri perjamuan makan pernikahan mereka. Lukisan karya [[Martin van Meytens]]. Karl VI (yang mengenakan topi bulu merah) duduk di tengah kursi]]
Franz Stephan tetap berada di istana kekaisaran hingga tahun 1729 ketika ia menjadi penguasa Lorraine.{{sfn|Mahan|1932|pp=27}} Namun, Maria Theresia baru dijanjikan sebagai istri secara resmi pada tanggal 31 Januari 1736 selama [[Perang Penerus Polandia|Perang Pewaris Polandia]].{{sfn|Mahan|1932|pp=37}} [[Louis XV dari Prancis|Louis XV dari Prancis]] menuntut agar tunangan Maria Theresia menyerahkan wilayah nenek moyangnya di [[Kadipaten Lorraine]] untuk memuaskan ayah mertuanya, [[Stanisław I]], yang baru saja dilengserkan dari jabatannya sebagai Raja Polandia.<ref group="note">Ayahanda Maria Theresia memaksa Franz Stephan untuk mencabut haknya atas Lorraine, dan jika ia tidak melakukannya, maka ia tidak akan dapat menikahi Maria Theresia. Lihat {{harvnb|Beales|1987|pp=23}}.</ref> Sebagai gantinya, Franz Stephan ingin memperoleh [[Keharyapatihan Toscana]] setelah kematian Haryapatih [[Gian Gastone de' Medici, Haryapatih Toscana|Gian Gastone de' Medici]] yang tidak memiliki keturunan.{{sfn|Crankshaw|1970|pp=25}} Franz Stephan dan Maria Theresia pun menikah pada tanggal 12 Februari 1736.{{sfn|Mahan|1932|pp=38}}
 
Maria Theresia sangat mencintai suaminya sampai-sampai ia berlaku posesif.{{sfn|Mahan|1932|pp=261}} Surat-surat yang dikirim oleh Maria Theresia kepada Franz Stephan tidak lama setelah mereka menikah menunjukkan bagaimana Maria sangat berhasrat menemui suaminya; di sisi lain, surat-surat yang dikirim oleh Franz Stephan bernada resmi.{{sfn|Goldsmith|1936|pp=55}}{{sfn|Mahan|1932|pp=39}} Maria Theresia sangat pencemburu dan ketidaksetiaan sang suami merupakan masalah terbesar dalam bahtera rumah tangga mereka.{{sfn|Mahan|1932|pp=261-2}} [[Maria Wilhelmina von Neipperg|Maria Wilhelmina, Putri Auersperg]], adalah wanita yang dikenal sebagai gundik Franz Stephan.{{sfn|Mahan|1932|pp=262-3}}