Orang Peranakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Lingling25 (bicara | kontrib)
Baris 33:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De echtgenotes van twee werknemers van de Singkep Tin Maatschappij Riouw TMnr 10007287.jpg|jmpl|Wanita Peranakan di Pabrik Timah [[Pulau Singkep]], [[Riau|Riow]].]]
 
Kebanyakan Peranakan adalah dari keturunan [[orang Hoklo]] (Hokkien), meskipun sejumlahjumlah yang cukup besar adalah dari keturunan [[orang Tiociu]] atau [[orang Kanton]]. Peranakan sendiri adalah keturunan ras campuran, sebagian Tionghoa, sebagian [[Pribumi]] Nusantara (Indonesia / Melayu).
 
''Baba Nyonya'' adalah subkelompok dalam masyarakat Tionghoa, dan adalah keturunan serikat Sino-pribumi (Tionghoa asli) di Melaka, Pinang, dan Indonesia. Adalah hal yang biasa bagi pedagang Tionghoa awal di Nusantara zaman dahulu untuk mengambil perempuan pribumi Nusantara dari Semenanjung Malaya / Sumatera / Jawa sebagai istri atau selir,<ref name="ReferenceB">Joo Ee Khoo; ''The Straits Chinese: a Cultural History'', Pepin Press,: 1996 ISBN 90-5496-008-6: 288 pages</ref> akibatnya ''Baba Nyonya'' memiliki campuran ciri-ciri budaya Tionghoa dan Nusantara.<ref name="ReferenceB"/>