Pertempuran Sungai Burbia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indra prabowo (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Battle of the Burbia River"
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 14 Februari 2019 00.47

Pertempuran Rio Burbia atau Pertempuran Burbia Sungai adalah pertempuran di tahun 791 antara pasukan Kerajaan Asturias yang dipimpin oleh Raja Bermudo I Asturias, melawan pasukan Keamiran Kordoba, yang dipimpin oleh Yusuf bin Bujt. Pertempuran terjadi dalam konteks Ghazi antara Hisyam I melawan pemberontak Kristen di utara Semenanjung Iberia. Pertempuran terjadi di dekat Rio Burbia, di daerah yang sekarang dikenal sebagai Villafranca del Bierzo. Pertempuran mengakibatkan kemenangan Andalusia.

Pertempuran Sungai Burbia
Lokasi{{{place}}}

Pertempuran

Para Amir, berusaha untuk menaklukan Kerajaan Asturias, dengan menurunkan dua pasukan. Pasukan pertama bertugas dengan menaklukkan Galicia, dan yang kedua menaklukkan wilayah Basque barat. Ketika Hisyam I kembali ke wilayah Córdoban dengan harta rampasan perang, tentara Asturian menyerang. Pasukan Cordoban, di bawah kepemimpinan Jenderal Yusuf bin Bujt yang berpengalaman, mampu berhasil mengusir serangan dan untuk selanjutnya mengubah penyergapan menjadi sebuah kemenangan.

Konsekuensi

Mundurnya pasukan Asturian menyebabkan turunnya Raja Bermudo dan digantikan Alfonso II dari Asturias, putra Raja Arcos saya Asturias, cucu dari Alfonso I dari Asturias, dan cicit dari Pelagius dari Asturias. Langkah pertama Alfonso sebagai raja baru dengan memindahkan ibukota ke Ovetao atau Oviedo. Ia dinobatkan menurut hak-hak lama para raja Visigothic di Toledo pada 14 September 791.

Bermudo kembali menjadi pendeta di tahun yang sama, dan meninggal pada tahun 797.

Kekalahan ini menjadikan penundaan Reconquista selama bertahun-tahun lamanya.

Daftar pustaka

Lihat juga