Naskah Laut Mati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Asep Ramadhani (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa, Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 19:
Konsensusnya adalah Naskah Gua-gua Qumran bertarikh tiga abad terakhir [[SM]] dan abad pertama [[Masehi]] (lihat paragraf "[[Naskah Laut Mati#Umur|Umur]]" dalam artikel ini dan situs yang didedikasikan dari [[Museum Israel]]<ref name="Israel Museum Jerusalem"/>). Koin-koin perunggu yang ditemukan di situs yang sama membentuk suatu rangkaian yang diawali dengan [[Yohanes Hyrkanos]] (135–104 SM) dan berlanjut hingga [[Perang Yahudi-Romawi Pertama]] (66–73 M), mendukung penanggalan menurut [[paleografi|analisis teks]] dan [[penanggalan radiokarbon|radiokarbon]] atas [[gulungan]]-gulungan tersebut.<ref>{{en}} ARC Leaney, Fom Judaean Caves, p.27, Religious Education Press, 1961.</ref> Naskah-naskah dari situs lainnya di Gurun Yudea bertarikh abad ke-8 SM hingga akhir abad ke-11 M.<ref name="The Digital Library: Introduction"/>
 
Teks-teks tersebut memiliki makna linguistik, religius, dan historis, yang sangat penting karena mencakup [[Naskah Alkitab|naskah-naskah]] ketiga tertua yang diketahui dan masih terlestarikan yang mana kemudian dimasukkan dalam [[Perkembangan kanon Alkitab Ibrani|kanon Alkitab Ibrani]], bersama dengan [[deuterokanonika]] dan naskah-naskah biblika tambahan yang menyimpan bukti keanekaragaman pemikiran religius pada akhir masa [[Yudaisme Bait Kedua]]. Teks biblika yang lebih tua dari Naskah Laut Mati ditemukan dalam dua jimat berbentuk gulungan perak berisikan bagian-bagian [[Berkat Imamat]] dari [[Kitab Bilangan]]; gulungan-gulungan perak tersebut berhasil digali di Yerusalem, di [[Ketef Hinnom]], dan berasal dari sekitar tahun 600 SM. Sebuah potongan yang sudah terbakar dari [[Kitab Imamat]], berasal dari sekitar abad ke-6 M, belum lama ini telah dianalisis dan merupakan potongan tertua keempat dari [[Taurat]] yang diketahui masih ada.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.timesofisrael.com/1500-year-old-scrap-of-bible-found-near-dead-sea-deciphered/|title=CT scan of charred scroll yields oldest Biblical remnant after Dead Sea Scrolls|work=The Times of Israel}}</ref>
 
Sebagian besar teks-teks tersebut ditulis dalam [[bahasa Ibrani]], dengan beberapa dalam [[bahasa Aram]] (dalam dialek-dialek daerah yang berbeda, termasuk [[bahasa Nabatea|Nabatea]]), dan ada sedikit yang ditulis dalam [[bahasa Yunani Koine]].<ref>{{en}} {{cite book|last1=Vermes|first1=Geza|title=The Dead Sea Scrolls. Qumran in Perspective|date=1977|publisher=Collins|location=London|isbn=0-00-216142-7|page=15}}</ref> Apabila temuan dari [[Gurun Yudea]] disertakan, maka [[bahasa Latin]] (dari [[Masada]]) dan [[bahasa Arab]] (dari [[Hyrcania (benteng)|Khirbet al-Mird]]) dapat ditambahkan.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.deadseascrolls.org.il/learn-about-the-scrolls/languages-and-scripts|title=Languages and Scripts|publisher=Leon Levy Dead Sea Scrolls Digital Library|accessdate=2014-10-13}}</ref> Kebanyakan teks ditulis di [[perkamen]], beberapa di [[papirus]], dan satu di [[tembaga]].<ref>{{en}} {{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/world/2008/aug/27/israel|title=From papyrus to cyberspace|publisher=[[The Guardian]]|date=27 August 2008}}</ref>