Kacamata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nandaarah (bicara | kontrib)
Menambah tanda titik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nandaarah (bicara | kontrib)
→‎Perkembangan: Membenarkan kata yang salah huruf
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
[[Berkas:Wartburg-16century.glasses.JPG|jmpl|ka|250px|Kacamata Abad 16 di Jerman]]
 
Kacamata pertama yang dipergunakan oleh orang Eropa hanyalah [[kaca pembesar]] yang dipegang dengan satu tangan. Setelah itu barulah digunakan lensa kaca ganda yang diberikan gagang supaya bisa dikaitkan ke telinga. Lalu, gagangnya pun dihilangkan dan digantikan dengan pita atau tali agar biasbisa diikatkan ke kepala. Untuk beberapa waktu, orang menggunakan kacamata per, yakni kacamata yang dijepit dengan alat sejenis peniti ke atas hidung. Akhirnya, lama kelamaan, munculah ide untuk menggunakan kawat bengkok yang dikeraskan supaya menjadi gagang di telinga.
 
Lensa yang digunakan untuk mengoreksi penglihatan konon digunakan oleh [[Abbas Ibn Firnas]] <ref name="Penemuan Lensa">Ajram, Dr. Kasem: "Miracle of Islamic Science", Appendix B. Knowledge House Publisher, 1992.ISBN 0-911119-43-4</ref> pada abad ke sembilan. [[Abbas Ibn Firnas]] menemukan cara untuk memproduksi lensa yang amat jernih. Lensa ini ada dibentuk dan diasah menjadi batu bulat yang dapat digunakan untuk membaca sehingga terkenal dengan istilah batu membaca.