Stasiun Kalitidu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Jalur rel
k Persinyalan
Baris 1:
{{infobox stasiun
|image=IMG 1133.JPG
|caption=Stasiun Kalitidu.
|name=Kalitidu
|prov=Jawa Timur
Baris 7:
|kecamatan kabupaten=Kalitidu
|desa=Kalitidu
|alamat=Jalan Stasiun Kalitidu
|kode=KIT
|tinggi=+24 m
|class=III/kecil
|nomor=2725
|track=4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)|platform=Satu peron sisi yang cukup tinggi|class=III/kecil|alamat=Jalan Stasiun Kalitidu|nomor=2725|letak=km 110+310 lintas [[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]}}
|line=''Hanya untuk persusulan antarkereta api.''
|operator=[[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
|track=4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
|track=4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)|platform=Satu peron sisi yang cukup tinggi|class=III/kecil|alamat=Jalan Stasiun Kalitidu|nomor=2725|letak=km 110+310 lintas [[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]}}
|platform=Satu peron sisi yang cukup tinggi
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
}}
[[Berkas:404064 3573995721617 358721051 n.jpg|jmpl|Stasiun Kalitidu dari arah barat]]
'''Stasiun Kalitidu (KIT)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Kalitidu, Kalitidu, Bojonegoro]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +24 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]].<ref>http://jateng.tribunnews.com/2016/07/27/mulai-agustus-2016-stasiun-bojonegoro-masuk-wilayah-daop-viii</ref> Jalan Stasiun menghubungkan stasiun ini dengan Jalan Raya [[Ngasem, Bojonegoro|Ngasem]] yang berjarak sekitar 100 meter ke arah barat. Dulu di sebelah barat stasiun ini juga terdapat sebatang pohon slobin (''mindik'' dalam bahasa Jawa) yang sudah sangat tua, tetapi sekarang sudah ditebang.
 
Sebelum dibangun jalur ganda,Awalnya stasiun ini masih menggunakan sistem persinyalan mekanik dan memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah pembangunan [[jalur ganda]] selesai, stasiun ini memiliki satu jalur lagi di sisi barat daya sehingga jumlah jalurnya menjadi empat dengan jalur 3 yang juga dijadikan sebagai sepur lurus dan sistem persinyalannya diganti dengan sistem persinyalan elektrik. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.
 
Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan [[Stasiun Bojonegoro]] dan [[Stasiun Tobo]] yang sebelumnya termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]] kini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]].<ref>{{cite news
Baris 35 ⟶ 42:
{{s-end}}
 
{{coord|-7.1316495131650|111.7673922767392|display=title}}
{{stasiun-stub}}