Selat Malaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 3:
[[Berkas:Selat Malaka.png|jmpl|250px|Selat Malaka memisahkan Semenanjung Malaysia dan Pulau Sumatra]]
[[Berkas:Selat Malaka.png|260px|jmpl|ka|Selat Malaka menghubungkan Samudera Pasifik di timur dan Samudera India di barat.]]
'''Selat Malaka''' ([[Jawi]]: '''سلت ملاک''') adalah sebuah [[selat]] yang terletak di antara [[Semenanjung Malaysia]] ([[Thailand]], [[Malaysia]], [[Singapura]]) dan Pulau [[Sumatra]], [[Indonesia]] ([[Aceh]], [[Sumatera Utara]], [[Riau]] & [[Kepulauan Riau]]).
 
Dari segi ekonomi dan strategis, Selat Malaka merupakan salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia, sama pentingnya seperti [[Terusan Suez]] atau [[Terusan Panama]]. Selat Malaka membentuk jalur pelayaran terusan antara [[Samudra Hindia]] dan [[Samudra Pasifik]] serta menghubungkan tiga dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia: [[India]], [[Indonesia]] dan [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Sebanyak 50.000 kapal melintasi Selat Malaka setiap tahunnya, mengangkut antara seperlima dan seperempat perdagangan laut dunia. Sebanyak setengah dari [[minyak]] yang diangkut oleh kapal tanker melintasi selat ini; pada [[2003]], jumlah itu diperkirakan mencapai 11 juta barel minyak per hari, suatu jumlah yang dipastikan akan meningkat mengingat besarnya permintaan dari Tiongkok. Oleh karena lebar Selat Malaka hanya 1,5 mil laut pada titik tersempit, yaitu Selat Phillips dekat Singapura, ia merupakan salah satu dari kemacetan lalu lintas terpenting di dunia.