Leo Tolstoy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 9:
|death_place = Astapovo, [[Kekaisaran Rusia]]
|occupation = Novelis, penulis cerita pendek, drama, esais
|language = Rusia, PerancisPrancis
|nationality = [[Bangsa Rusia|Rusia]]
|period = 1852–1910
Baris 41:
Tolstoy tidak hanya menggali dari pengalaman hidupnya sendiri tetapi juga menciptakan tokoh-tokoh sesuai dengan gambarannya, seperti misalnya Pierre Bezukhov dan Pangeran Andrei dalam ''Perang dan Damai'', Levin dalam ''Anna Karenina'' dan sampai batas tertentu, Pangeran Nekhlyudov dalam ''Kebangkitan''.
 
''Perang dan Damai'' umumnya dianggap sebagai salah satu [[novel]] terbesar yang pernah ditulis, luar biasa luasnya dan keutuhannya. Kanvasnya yang luas mencakup 580 tokoh cerita, banyak di antaranya historis, yang lainnya fiktif. Ceritanya beralih dari kehidupan keluarga ke markas besar [[Napoleon I dari PerancisPrancis|Napoleon]], dari istana [[Alexander I dari Rusia]] ke medan tempur dari [[Pertempuran Austerlitz|Austerlitz]] dan [[Borodino]]. Buku ini ditulis dengan maksud menjelajahi teori sejarah Tolstoy, dan khususnya ketidakberarian pribadi-pribadi seperti Napoleon dan Alexander. Yang agak mengejutkan, Tolstoy tidak menganggap ''Perang dan Damai'' sebagai sebuah novel (ia pun tidak menganggap banyak fiksi besar Rusia lainnya yang ditulis pada masa itu sebagai novel). Pandangan ini menjadi kurang mengejutkan bila kita menganggap bahwa Tolstoy adalah seorang novelis dari aliran [[realisme (seni)|realis]] yang menganggap novel itu sebagai kerangka untuk mengkaji masalah-masalah sosial dan politik dalam kehidupan abad ke-19. Karena itu ''Perang dan Damai'' (sebetulnya Tolstoy ingin menulis sebuah [[Puisi epik|epil]] dalam prosa) tidak memenuhi syarat. Tolstoy menganggap ''Anna Karenina'' sebagai novel pertamanya yang sesungguhnya, dan memang ini adalah salah satu yang terbesar di antara semua novel realis.
 
Setelah ''Anna Karenina'', Tolstoy berkonsentrasi pada tema-tema [[Kristen]], dan novel-novelnya yang belakangan, seperti misalnya ''Kematian Ivan Ilyich'' (1886) dan ''Jadi apa yang harus kita lakukan?'' mengembangkan suatu [[filsafat]] Kristen [[Anarkisme|anarko]]-[[pasifisme|pasifis]] yang membuat ia [[ekskomunikasi|dikucilkan]] dari [[Gereja Ortodoks]] pada 1901.