Stasiun Surabaya Pasarturi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 52:
Nama stasiun Surabaya Pasarturi diberikan sejak Djawatan Kereta Api mulai mendata stasiun-stasiun di Indonesia pada tahun 1950-an. Stasiun ini dinamai "Pasar Turi" karena dahulu di sekitarnya terdapat sebuah pasar yang kebanyakan pedagangnya adalah pedagang [[turi|bunga turi]] yang biasa dijadikan [[Lalapan|'lalapan']] [[Sambal pecel|sambel pecel]].{{efn|Pasar Turi adalah nama pasar ini.}}
Sejak Juli 2014, sistem persinyalan di stasiun ini
== Bangunan dan tata letak ==
Awalnya stasiun ini
Ke arah timur stasiun ini terdapat pusat grosir yang menjual aneka ragam barang. Di bawah pusat grosir inilah, jalur kereta api muncul sebelum melintasi Jalan Dupak.<ref>{{Cite newspaper|url=|title=Bangunan Terlalu Dekat dengan Rel|last=|first=|date=4 Oktober 2015|work=Jawa Pos|access-date=|via=}}</ref> Setelah itu, jalur bercabang dua: ke kiri menuju [[Stasiun Kalimas|Kalimas]] serta ke kanan menuju [[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]] dan juga jalur ''shortcut'' menuju [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]].
|